vesoe.blogspot.com - Meskipun menyandang kata "Ambon", kue bika ambon ni sebenarnya tak ada hubungan dgn kota Ambon dan bukan jg berasal dari kota Ambon.
Bika Ambon justru merupakan salah satu kue khas kota Medan yg sudah terkenal di seluruh Nusantara dan sering menjadi buah tangan wisatawan yg berkunjung ke Medan. Kue bika ambon terinspirasi dari kue bika / bingka, kue tradisional khas Melayu, yg dimodifikasi dgn penggunaan air nira yg difermentasi.
Penggunaan air nira pd bika ambon bertujuan untk membuat kue mengembang dan membentuk serat halus pd daging kue sehingga kue bika ambon tampak seperti berongga-rongga. Dengan demikian bentuk kue bika ambon menjadi berbeda dari kue bika / bingka khas Melayu itu. Kue ni disebut "bika ambon" karena dijual dan populer pertama sekali di simpang Jl.Ambon-Jl.Sei Kera, Medan.
Penggunaan air nira fermentasi sempat menjadi pro-kontra dlm kehalalannya karena ada yg menyamakannya dgn tuak. Penggunaan air nira fermentasi ternyata jg bukan merupakan syarat mutlak agar daging kue bika ambon menjadi berongga, karena terdapat beberapa resep kue bika ambon yg meskipun tak menggunakan air nira fermentasi, tetap bisa membentuk daging bika ambon yg berongga, seperti resep bika ambon di bawah ini.
Di kota Medan sekarang ini, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah merupakan kawasan sentra penjualan bika ambon yg paling ramai dan terkenal. Berkunjung ke Medan rasanya kurang lengkap jika tak membawa pulang kue yg satu ni sebagai oleh-oleh.
BAHAN ADONAN BIANG :
1 sdm ragi instan
60 ml air hangat
1 sdm gula pasir
1 sdm tepung terigu serbaguna
BAHAN ADONAN BIKA :
250 gr gula pasir
150 gr tepung kanji
2 butir kelapa, parut
10 kuning telur
20 lembar daun jeruk
6 lembar daun pandan, simpulkan
2 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan
1/2 sdt garam
CARA MEMBUAT :
1. Untuk Adonan Biang : Larutkan ragi instan dlm air, masukkan gula dan tepung terigu, aduk rata. Biarkan selama 15 menit. Sisihkan.
2. Untuk Adonan Bika : Peras kelapa, ambil santannya sebanyak 400 ml. Masak bersama daun jeruk, daun pandan, serai, dan garam, di atas api sedang hingga kental menjadi areh (300 ml). Angkat, saring. Sisihkan.
3. Kocok kuning telur bersama gula pasir hingga berbuih dan kental. Masukkan tepung kanji, santan yg telah dimasak, dan adonan biang. Aduk rata menggunakan tangan sambil ditepuk-tepuk. Diamkan selama 2-3 jam hingga mengembang.
4. Panaskan oven pd suhu 200 derajat Celcius, pasang pd posisi api bawah. Alasi loyang ukuran 7x18x18 cm dgn kertas roti, olesi dgn margarin.
5. Masukkan loyang dlm oven hingga benar-benar panas, tuang adonan ke dlm loyang panas.
6. Panggang selama 40 menit dgn pintu oven sedikit terbuka hingga permukaan adonan berlubang-lubang.
7. Teruskan memanggang dgn api atas hingga permukaan kue berwarna kuning kecokelatan (selama 5-10 menit). Keluarkan kue dari oven, biarkan dingin.
8. Potong-potong kue dgn ukuran 6 x 1, 5 cm, sajikan.
Untuk : 36 potong
Bika Ambon justru merupakan salah satu kue khas kota Medan yg sudah terkenal di seluruh Nusantara dan sering menjadi buah tangan wisatawan yg berkunjung ke Medan. Kue bika ambon terinspirasi dari kue bika / bingka, kue tradisional khas Melayu, yg dimodifikasi dgn penggunaan air nira yg difermentasi.
Penggunaan air nira pd bika ambon bertujuan untk membuat kue mengembang dan membentuk serat halus pd daging kue sehingga kue bika ambon tampak seperti berongga-rongga. Dengan demikian bentuk kue bika ambon menjadi berbeda dari kue bika / bingka khas Melayu itu. Kue ni disebut "bika ambon" karena dijual dan populer pertama sekali di simpang Jl.Ambon-Jl.Sei Kera, Medan.
Penggunaan air nira fermentasi sempat menjadi pro-kontra dlm kehalalannya karena ada yg menyamakannya dgn tuak. Penggunaan air nira fermentasi ternyata jg bukan merupakan syarat mutlak agar daging kue bika ambon menjadi berongga, karena terdapat beberapa resep kue bika ambon yg meskipun tak menggunakan air nira fermentasi, tetap bisa membentuk daging bika ambon yg berongga, seperti resep bika ambon di bawah ini.
Di kota Medan sekarang ini, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah merupakan kawasan sentra penjualan bika ambon yg paling ramai dan terkenal. Berkunjung ke Medan rasanya kurang lengkap jika tak membawa pulang kue yg satu ni sebagai oleh-oleh.
BAHAN ADONAN BIANG :
1 sdm ragi instan
60 ml air hangat
1 sdm gula pasir
1 sdm tepung terigu serbaguna
BAHAN ADONAN BIKA :
250 gr gula pasir
150 gr tepung kanji
2 butir kelapa, parut
10 kuning telur
20 lembar daun jeruk
6 lembar daun pandan, simpulkan
2 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan
1/2 sdt garam
CARA MEMBUAT :
1. Untuk Adonan Biang : Larutkan ragi instan dlm air, masukkan gula dan tepung terigu, aduk rata. Biarkan selama 15 menit. Sisihkan.
2. Untuk Adonan Bika : Peras kelapa, ambil santannya sebanyak 400 ml. Masak bersama daun jeruk, daun pandan, serai, dan garam, di atas api sedang hingga kental menjadi areh (300 ml). Angkat, saring. Sisihkan.
3. Kocok kuning telur bersama gula pasir hingga berbuih dan kental. Masukkan tepung kanji, santan yg telah dimasak, dan adonan biang. Aduk rata menggunakan tangan sambil ditepuk-tepuk. Diamkan selama 2-3 jam hingga mengembang.
4. Panaskan oven pd suhu 200 derajat Celcius, pasang pd posisi api bawah. Alasi loyang ukuran 7x18x18 cm dgn kertas roti, olesi dgn margarin.
5. Masukkan loyang dlm oven hingga benar-benar panas, tuang adonan ke dlm loyang panas.
6. Panggang selama 40 menit dgn pintu oven sedikit terbuka hingga permukaan adonan berlubang-lubang.
7. Teruskan memanggang dgn api atas hingga permukaan kue berwarna kuning kecokelatan (selama 5-10 menit). Keluarkan kue dari oven, biarkan dingin.
8. Potong-potong kue dgn ukuran 6 x 1, 5 cm, sajikan.
Untuk : 36 potong
0 Response to "Bika Ambon - KUE GORENG"
Post a Comment