This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Puding] Cake Nangka Kukus & Beratnya Perjuangan ke Kantor ^_^

Cake Nangka Kukus & Beratnya Perjuangan ke Kantor ^_^
vesoe.blogspot.com - Januari dan Februari 2014 ni merupakan bulan dimana saya mencetakrecord absen dan telat datang ke kantor terbanyak dlm sejarah saya bekerja. Hujan yg terus menerus mengguyur Jakarta dan sering sekali jatuh di pagi hari membuat perjalanan ke kantor menjadi perjuangan yg sangat berat. Kendala utama bukan karena harus berbasah-basah ria di bawah payung imut yg terkadang bocor, tetapi karena taksi yg alamak sulit sekali untk ditemukan kalau kondisi sudah seperti ini. Semua supir taksi sepertinya 'ngumpet' entah kemana, mungkin memilih menepi sejenak dibandingkan harus melawan kemacetan yg semakin menjadi ketika hujan tiba.

Awalnya kantor saya tak bereaksi dgn budaya telat dan cuti mendadak yg sering dilayangkan oleh pekerja pemalas seperti saya, tapi dua minggu lalu tiba-tiba sebuah email muncul di inbox semua karyawan. Pengumuman tepatnya teguran dari divisi HR akhirnya datang juga, semua staff wajib hadir di kantor pd pukul delapan pagi dan jika terlambat lebih dari dua jam maka cuti karyawan akan dipotong setengah hari. Tobat! Bisa habis jg lama-lama jatah cuti kalau seperti ini, pikir saya setengah kesal dan setengah sadar diri kalau apa yg saya lakukan salah. Ya iyalah, perusahaan mana sih yg mau setengah karyawannya cuti / terlambat tiap kali hujan mengguyur Jakarta? Jadi walau dgn berat hati dan berat kaki, tiap pagi saya pun berjuang di bawah derasnya hujan untk berangkat ke kantor. Ah beginilah nasib kuli kantoran di belantara Ibu Kota. ^_^

Cake Nangka Kukus & Beratnya Perjuangan ke Kantor ^_^Cake Nangka Kukus & Beratnya Perjuangan ke Kantor ^_^
Nah pagi ni tak ada bedanya dgn hari-hari kemarinnya. Hujan mulai mengguyur sejak subuh dan tak ada tanda-tanda berhenti ketika saya berangkat ke kantor pagi harinya. Bedanya kali ni saya tak berniat untk cuti, karena di pundak saya tergantung tas kain berisi cake nangka kukus yg saya buat tadi malam. Jika anda cukup rajin mengikuti postingan saya di JTT mungkin anda akan menyadari telah teramat sangat lama saya tak pernah lagi bereksperimen membuat cake, terutama cake kukus. Bukan karena semangat saya untk mencoba cake kukus mendadak padam, tapi karena sudah terlalu banyak sekali jenis cake kukus yg saya tampilkan disini membuat ide berikutnya pun menjadi mentok tembok gubrak. Tapi minggu lalu ketika saya singgah sejenak di pasar Blok A, saya melihat jajaran buah nangka matang yg sudah bersih dan ter-packing rapi di penjual buah. Hmm, buah nangka yg super manis dan harum ni mungkin bisa menjadi eksperimen cake kukus berikutnya. Jadi bertukarlah uang sepuluh ribu rupiah di kantong saya dgn buah nangka seberat 400 gram dan yg harus saya pikirkan berikutnya adlh mencari resep yg cocok untk mengeksekusinya. Itu berat!

Cake Nangka Kukus & Beratnya Perjuangan ke Kantor ^_^
Gula palem bubuk dan gula pasir

Apakah nangka langsung saya permak menjadi cake saat itu juga? Tentu saja tidak! Weekend lalu merupakan saat yg sangat menyibukkan mulai dari hari Sabtu yg harus saya lewatkan di kantor hingga pukul enam sore dan hari Minggu, sepulang dari pasar Blok A saya habiskan dgn membersihkan rumah Pete yg tampilannya lebih mirip gudang peluru dibandingkan dgn rumah manusia. Akhirnya sang nangka pun saya masukkan ke freezer dan baru tadi malam sepulang kantor sayaputuskan untk menciptakan sesuatu darinya. Beberapa resep telah saya lihat-lihat sebelumnya tapi resep cake wortel dari Joy of Baking menjadi penyelamat. Walau resep aslinya menggunakan bahan wortel yg diserut kasar dan cake kemudian di panggang, ternyata dgn memodifikasi wortel menjadi nangka dan mengukusnya menghasilkan cake nangka yg moist lembut, wangi dan tentu saja sedap. Selain itu cake ni sangat mudah untk dibuat.

Cake Nangka Kukus & Beratnya Perjuangan ke Kantor ^_^
Jika anda tak memiliki food processoratau chopper untk mencacah nangka, anda bisa menggunakan pisau tajam dan talenan. Poin pentingnya adlh nangka harus terpotong-potong menjadi ukuran yg cukup kecil. Untuk proses lainnya sangat mudah, cukup kocok telur dan gula hingga kental menggunakan mikser kemudian bahan lain dimasukkan dan diaduk. Untuk membantu cake mengembang maksimal maka saran saya gunakan baking powder double acting dan pastikan kondisinya masih fresh. Jika anda tak memiliki baking soda yg jg saya cantumkan di daftar resep, anda bisa ganti takarannya dgn baking powder. Adonan lantas saya tuangkan ke loyang tulban yg berlubang di tengah dgn diameter 20 cm, tapi menurut saya loyang tulban dgn diameter 23 cm akan memberikan hasil yg lebih baik karena adonan yg cukup banyak dan cake yg naik tinggi akan membuat permukaannya menjadi terlalu menggembung jika anda menggunakan loyang dgn ukuran lebih kecil. Tidak punya loyang tulban? Anda bisa menggunakan loyang persegi / bulat biasa.

Cake Nangka Kukus & Beratnya Perjuangan ke Kantor ^_^
Resep asli cake ni dipanggang, jadi silahkan jika anda ingin memanggangnya. Saya memilih untk mengukusnya karena oven listrik saya yg memiliki watt tinggi sering membuat tagihan listrik rumah Pete membengkak. Nah jika anda memilih dipanggang, panggang cake dgn suhu 170'C dgn waktu sekitar 50 - 60 menit, test dgn tusuk gigi untk mengecek kematangan cake. Jika anda mengukusnya seperti yg saya lakukan gunakan dandang kukusan yg cukup besar agar mampu menampung air yg cukup banyak. Waktu mengukus yg cukup lama sekitar 50 - 60 menit akan membuat air di dlm dandang menjadi habis - jika dandang kukusan anda kecil ukurannya - sementara cake belum matang sempurna, dan itulah yg terjadi tadi malam. Karena malas mengeluarkan dandang jumbo yg nangkring jauh di atas rak membuat saya menggunakan versi kecilnya dan akhirnya air pun habis di saat cake belum matang sempurna. Untungnya sebagian adonan telah mengembang dgn baik sehingga walaupun di satu sisi bagian cake sempat turun tapi sebagian besar masih bisa diselamatkan saat saya lanjutkan mengukus.

Cake Nangka Kukus & Beratnya Perjuangan ke Kantor ^_^
Wokeh, sekarang bagaimana dgn rasanya? Ketika saya bawa ke kantor pagi ni dan hampir seisi kantor mencicipinya, komentar mereka sama: cake ni sedap! Jadi tak sia-sialah perjuangan berat saya ke kantor pagi ni menembus hujan dan bersusah payah menunggu taksi yg lama sekali baru lewat di depan hidung saya. Beberapa teman mengatakan cake ni terasa seperti pisang, tapi menurut saya cake ini moist, lembut dgn aroma wangi nangka yg menggugah selera. Merupakan salah satu cake yg layak untk saya sarankan anda coba jika kebetulan ada nangka matang yg sedang menganggur di rumah. ^_^

Berikut ni resep dan proses pembuatannya ya.

Cake Nangka Kukus & Beratnya Perjuangan ke Kantor ^_^
Cake Kukus Nangka Resep diadaptasikan dari web Joy of Baking - Carrot Cake

Untuk 1 loyang cake dgn menggunakan loyang tulban diameter 20 cm, saran saya gunakan loyang tulban diameter 23 cm.

Tertarik dgn cake kukus rasa buah-buahan lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Cake Kukus Yogurt Strawberry
Cake Kukus Pisang, Coklat, Keju
Cake Kukus Tape Ketan Hijau

Bahan: - 400 gram nangka matang - 260 gram tepung terigu serba guna / protein sedang - 1/2 sendok teh baking soda, jika tak ada bisa digantikan dgn baking powder dgn takaran yg sama - 2 sendok teh baking powder double acting, pastikan fresh dan cek masa kedaluarsanya - 1/2 sendok teh garam - 4 butir telur suhu ruang - 150 gram gula pasir - 100 gram gula palem bubuk, anda bisa menggunakan gula pasir - 240 ml minyak sayur/minyak goreng biasa - 2 sendok teh vanila ekstrak (optional)
Cara membuat:
Siapkan loyang tulban garis tengah 23 cm, olesi permukaannya dgn margarine dan taburi dgn tepung terigu di seluruh permukaan loyang. Balikkan loyang dan ketukkan untk membuang kelebihan terigu yg melekat.

Note: tepung terigu yg berlebihan menempel di loyang akan membuat permukaan cake menjadi berwarna keputihan.

Cake Nangka Kukus & Beratnya Perjuangan ke Kantor ^_^
Siapkan nangka matang, ambil daging buahnya. Masukkan potongan nangka ke dalam food processor / chopper, proses hingga nangka menjadi cincangan kasar. Jika anda tak memiliki food processor / chopper, cincang nangka menggunakan pisau dan talenan hingga menjadi cincangan kasar. Sisihkan.

Ayak tepung terigu bersama baking powder dan baking soda, sisihkan. Aduk garam, gula pasir dan gula palem menjadi satu dlm mangkuk, sisihkan.

Cake Nangka Kukus & Beratnya Perjuangan ke Kantor ^_^
Siapkan mangkuk mikser, masukkan telur dan kocok dgn speed sedang hingga telur berubah menjadi berbusa, tak membutuhkan waktu lama dgn mikser duduk seperti yg saya gunakan, sekitar 1 menit. Masukkan campuran gula dan garam secara bertahap sambil terus dikocok hingga kental sekitar 2 - 3 menit.

Cake Nangka Kukus & Beratnya Perjuangan ke Kantor ^_^
Masukkan minyak sedikit demi sedikit sambil diaduk dan lanjutkan dgn memasukkan vanila ekstrak (jika pakai). Jika anda menggunakan bubuk vanili maka campurkan vanili dgn tepung terigu dan bahan kering lainnya.

Jika adonan telah tercampur dgn baik, matikan mikser. Kemudian masukkan tepung terigu ke dlm adonan dan dgn menggunakan spatula aduk adonan secara perlahan hingga tercampur rata.

Cake Nangka Kukus & Beratnya Perjuangan ke Kantor ^_^
Masukkan cincangan nangka ke dlm adonan, aduk rata dgn spatula. Tuangkan adonan ke dlm loyang yg telah disiapkan. Kukus cake dlm dandang kukusan yg telah dipanaskan sebelumnya hingga airnya mendidih. Tutup penutup dandang dgn kain bersih yg mampu menyerap air. Kukus selama 50 - 60 menit hingga cake benar-benar matang.

Cake Nangka Kukus & Beratnya Perjuangan ke Kantor ^_^
Keluarkan loyang cake dari dandang, diamkan sebentar untk menghilangkan uap panasnya. Kemudian balikkan cake di piring datar dan diamkan hingga benar-banar dingin sebelum cake dipotong. Untuk dekorasi anda bisa menaburkan gula bubuk di permukaan cake seperti yg saya lakukan.

Cake siap disantap. Yummy!

Source:
Web Joy of Baking - Carrot Cake

0 Response to "[Puding] Cake Nangka Kukus & Beratnya Perjuangan ke Kantor ^_^"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *