vesoe.blogspot.com - Sudah cukup sering saya posting makanan bernama garang asem, dan mungkin beberapa sudah anda praktekkan jg di rumah (pe-de mode on). Tapi tetap saja saya ingin sharing ke anda di sini, satu lagi resep garang asem ayam yg Sabtu kemarin saya praktekkan di rumah. Namanya garang asem ayam a la Kudus. Sebenarnya saya sendiri tak terlalu bisa membedakan masakan garang asem dari satu daerah dgn daerah yg lain karena sepertinya makanan ni banyak tersebar di berbagai daerah di Jawa dgn aneka ragam variasi bumbu dan bahan yg digunakan. Tapi satu hal yg saya tahu garang asem memiliki dua versi, ada yg bumbunya diiris-iris saja dan ada jg yg dihaluskan. Nah untk garang asem Kudus - yg cukup terkenal di dunia pergarang-aseman - umumnya menggunakan bumbu yg diiris, rempah-rempah yg melimpah, santan encer dan potongan ayam kampung. Hmm, rasanya memang sedap tak terkira!
Di salah satu restoran di lantai 4 Mall Ambasador, ada sebuah restoran soto Kudus yg menyajikan menu garang asem. Makanan ni menjadi salah satu favorit saya jika makan siang tiba selain sup ikan Batam dan tom yam. Potongan ayam kampung nan empuk, dibungkus dlm balutan daun pisang harum bersama dgn potongan cabai, tomat hijau dan belimbing wuluh. Rasanya pedas, asam dan segar dgn harum rempah-rempah yg menyeruak. Sayangnya, walau laku keras tapi stock-nya sangat terbatas. Sehari mungkin hanya sekitar lima belas hingga dua puluh bungkus yg disediakan, dan selalu amblas ketika pukul setengah satu siang. Jadi jika ingin menikmati makanan ni saya harus datang cepat-cepat saat makan siang tiba / telpon terlebih dahulu untk memesannya. Seringkali tentu saja jawabannya mengecewakan, "Habis Mba, sudah diborong semua, baru saja dibawa pergi".
Seringkali ditolak, lama-lama saya sakit hati juga. Jadi ketika weekend kemarin saya pun membuat garang asem sendiri, agar saya bisa menyantapnya sampai kelenger. Walau anda bisa menggunakan ayam negeri biasa tapi ayam kampung akan memberikan rasa yg paling gurih dan nendang. Apalagi kali ni ayam kampung yg saya pakai benar-benar fresh karena baru saja dipotong dan dibersihkan saat itu jg oleh si abang penjual. Segepok bumbu dapur berisi serai, lengkuas, daun jeruk purut, daun salam dan jahe jg turut meramaikan isi tas belanja saya. Tips saya, jangan ragu-ragu untk menggunakan banyak rempah-rempah ni terutama daun salam dan lengkuas, karena ketika dikukus aromanya luar biasa harum dan membuat masakan anda menjadi terasa lebih istimewa.
Selebihnya, tak ada yg sulit dlm membuat lauk sedap khas Kudus ni kecuali bagian bungkus-membungkusnya dgn daun pisang. Agar lebih mudah maka carilah daun pisang terlebar yg ada di pasar. Kukus daun sebentar untk membuatnya layu dan gunakan beberapa lapis daun agar bungkusan garang asem anda tebal sehingga tak mudah bocor. Anda tentu saja tak tertarik dgn garang asem yg sebagian kuah lezatnya telah hilang bukan?
Tertarik untk mencobanya? Berikut resep dan prosesnya ya.
Garang Asem Ayam a la Kudus Resep hasil modifikasi sendiri
Untuk 6 bungkus garang asem
Tertarik dgn resep garang asem dan yg asem-asem lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Garang Asem Ikan Salmon
Garang Asem Ayam
Sup Ikan Tongkol
Bahan: - 1 ekor ayam kampung, potong kecil-kecil menjadi sekitar 15 - 20 bagian - 90 ml santan kental instan (saya pakai Kara sachet) - 1 liter air
Bumbu diiris tipis: - 20 butir cabai rawit merah - 10 butir bawang merah - 8 siung bawang putih, keprak dan cincang halus - 3 batang serai, ambil bagian putihnya saja - 1 bonggol lengkuas muda, panjang sekitar 10 cm, rajang tipis - 2 ruas jari jahe, iris tipis
Bumbu lainnya: - 10 lembar daun salam, sobek kasar - 10 lembar daun jeruk purut, sobek kasar - 20 buah belimbing sayur, potong setebal 1/2 cm (bisa diganti dgn tomat hijau) - 3 buah tomat merah, iris tipis - 1 1/2 sendok makan gula pasir - 1 sendok teh kaldu instan - 2 sendok teh garam - minyak untk menumis
Bahan lainnya: - daun pisang untk membungkus - tusuk gigi/lidi untk menyemat
Cara membuat:
Siapkan ayam, potong-potong sepanjang 1 1/2 ruas jari. Cuci bersih dan tiriskan. Siapkan semua bumbu-bumbu. Letakkan di wadah terpisah irisan belimbing wuluh, daun salam, daun jeruk purut dan tomat.
Siapkan wajan, beri sekitar 3 sendok makan minyak. Panaskan minyak hingga benar-benar panas. Tumis bumbu iris hingga harum dan layu. Masukkan ayam, kecilkan api kompor. Aduk ayam dan bumbu hingga rata. Masak hingga ayam berubah warnanya, aduk-aduk agar ayam tak gosong.
Tuangkan 500 ml air, masak ayam dgn api sedang hingga air hampir menyusut, tambahkan 500 ml air lagi dan masak hingga ayam empuk. Jika ayam kurang empuk, tambahkan air lagi dan masak hingga ayam menjadi empuk.
Tuangkan santan kental instan, aduk rata. Tambahkan garam, gula, dan kaldu instan. Masak hingga santan harum dan matang. Cicipi rasanya, masak hingga kuah agak menyusut. Angkat. Biarkan mendingin.
Siapkan daun pisang, gunakan daun yg lebar dan tak pecah. Layukan daun dgn memasukannya ke dlm dandang kukusan berisi air mendidih. Potong bagian pangkal daun yg keras dan potong-potong daun dgn panjang sekitar 25 cm. Lap masing-masing potongan daun hingga bersih.
Tumpukkan dua / tiga daun, tekuk bagian salah satu sisi daun dgn menggunakan telunjuk dan ibu jari sehingga daun membentuk pincuk. Tata beberapa lembar daun salam dan daun jeruk di dasar daun, beri beberapa potong belimbing sayur dan irisan tomat. Letakkan beberapa potong ayam dan kuah, tekuk dan lipat daun seperti saat anda akan membungkus bothok / bungkusan pecel (bentuk tum). Semat dgn lidi.
Note: bagian tersulit dlm proses pembuatan makanan ni adlh di bagian membungkusnya. Tips dari saya, gunakan daun pisang yg lebar dan tak pecah. Potong-potong daun selebar + 25 cm. Gunting bagian pangkal daun yg kaku dan tebal. Kukus daun sebentar di dandang kukusan dgn air mendidih hingga lemas. Gunakan beberapa lembar daun untk membungkus sehingga kuah tak bocor.
Tata di dlm kukusan, jangan miring saat menatanya. Kukus selama 20 menit dgn api sedang. Keluarkan dari kukusan dan santap dgn nasi hangat. Super yummy!
other source : http://twitter.com, http://kompas.com, http://justtryandtaste.com
0 Response to "[Intermezo] Garang Asem Ayam a la Kudus"
Post a Comment