This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Ibu, Maafkan Aku…!!!

vesoe.blogspot.com - Pada malam itu, Ana bertengkar dgn ibunya.

Karena sangat marah, Ana segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun.

Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tdk membawa uang.

Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan.

Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tdk mempunyai uang.

Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?

Ya, tetapi, aku tdk membawa uang jawab Ana dgn malu-malu

Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu jawab si pemilik kedai. Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu.

Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi.

Ana segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang.

Adaapa nona? Tanya si pemilik kedai.

tidak apa-apa aku hanya terharu jawab Ana sambil mengeringkan air matanya.

Bahkan, seorang yg baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi !, tetapi,...

ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah

Kau, seorang yg baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dgn ibu kandungku sendiri katanya kepada pemilik kedai

Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan Ana, menarik nafas panjang dan berkata

Nona mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi utukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya

Ana, terhenyak mendengar hal tsb.

Mengapa aku tdk berpikir ttg hal tsb? Utk semangkuk bakmi dr org yg baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.

Ana, segera menghabiskan bakminya, lalu ia mnguatkan dirinya untk segera pulang ke rumahnya.

Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yg hrs diucapkan kpd ibunya.

Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dgn wajah letih dan cemas.

Ketika bertemu dgn Ana, kalimat pertama yg keluar dari mulutnya adlh Ana kau sudah pulang, cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan akan menjadi dingin jika kau tdk memakannya sekarang

Pada saat itu Ana tdk dpt menahan tangisnya dan ia menangis dihadapan ibunya.

Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kpd org lain disekitar kita untk suatu pertolongan kecil yg diberikan kepada kita.

Tetapi kpd org yg sangat dekat dgn kita (keluarga) khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup kita. Ibu, Maafkan Aku…!!!

source : http://pinterest.com, http://news.detik.com

0 Response to "Ibu, Maafkan Aku…!!!"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *