vesoe.blogspot.com - Presiden Joko Widodo mengaku selama ni pemerintah memang kesulitan membangun gedung-gedung pertunjukan dgn anggaran negara. Pasalnya, saat akan dilaksanakan, anggaran yg sudah ditetapkan nyatanya lebih banyak masuk ke kocek pribadi dibandingkan untk pembangunan.
"Biasanya kesulitan buat gedung pertunjukan itu saat dikonsep, lalu masuk pemerintahan langsung dianggarkan misalnya Rp 10 miliar, tapi pelaksanaannya jauh dari yg diharapkan. Misalnya dari yg dua lapis jadi cuma satu lapis gedungnya," kata Jokowi dlm dialog bersama pelaku industri kreatif di Indonesia Convention and Exhibition (ICE), seperti dilansir Kompas, Selasa (4/8/2015).
Karena itu, lanjut dia, untk segala urusan kesenian / industri kreatif saat ni sudah dibentuk Badan Ekonomi Kreatif. Seluruh anggaran terkait industri kreatif yg sebelumnya terpencar di beberapa kementerian akan dimasukkan ke badan itu.
"Kalau dulu di kementerian A, B, C, kan hasilnya lebih banyak yg dikantong daripada untk yg dikerjakan," ucap Jokowi.
Hal itu disampaikan Jokowi untk menjawab salah seorang penggiat seni teater yg mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah terhadap gedung-gedung pertunjukan. Gedung-gedung teater bahkan sudah tenggelam dgn hingar bingar keriuhan suara di sekitarnya.
Pada acara dialog kreatif kali ini, Presiden Jokowi berhadapan dgn puluhan pelaku industri kreatif mulai dari sutradara film, musisi, animator, arsitektur, pengembang IT, pebisnis online, penulis, pebisnis kuliner, dan lainnya.
Beberapa artis jg terlihat hadir seperti Yovie Widianto, Raisa, Aida Nurmala, Nia Dinata, dan Dewi Lestari.
source : http://docstoc.com, http://tribunnews.com
0 Response to "[Kondom] Jokowi: "Kementrian dulu, banyak duit masuk kantong pribadi""
Post a Comment