This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Nasehat Terkait Syubhat Jangan Engkau Menyibukkan Diri dengan Fitnah, Sibukkan Dirimu dengan Ilmu - Shalat

vesoe.blogspot.com - Nasehat terkait syubhat jangan engkau menyibukkan diri dgn fitnah, sibukkan dirimu dgn ilmu

Nasehat Terkait Syubhat Jangan Engkau Menyibukkan Diri dengan Fitnah, Sibukkan Dirimu dengan Ilmu Tanya:
Apa nasehatnya ustadz terhadap orang yg mengatakan "Jangan engkau sibukkan dirimu dgn fitnah, sibukanlah dirimu dgn mencari ilmu"

Jawab:
Oleh Al Ustadz Muhammad Afifuddin hafizhahullah

Ini adlh syubhatnya mumayyi'in, syubhatnya ahlu tamyi' di kalangan ruhailiyyin, rodjaiyyin. Ketika ahlussunnah wal jama'ah membantah orang-orang yg menyimpang, pemikiran yg menyimpang, pemahaman yg menyimpang, kitab-kitab yg menyimpang, firqah-firqah yg menyimpang, mereka mengatakan:

"Jangan sibuk dgn fitnah ya akhi, sibuk dgn ilmu"

Apa antum kira rudud, bantahan-bantahan kepada orang-orang yg menyimpang bukan ilmu? Itu ainul 'ilm, ilmu itu sendiri. Bahkan min afdhalil ulum, termasuk ilmu yg paling afdhal, dikarenakan yg melakukannya itu para ulama, orang-orang khusus, spesial, tak sembarangan. Apa kamu mengira dlm Al Qur'an Al Karim tak ada rudud? Dibantah, dijelaskan orang-orang kafir dgn sifat-sifatnya dlm Al Qur'an. Kaum munafiqin dgn sifat-sifatnya dlm Al Qur'an.

Apakah rasul tak ada rudud? Rududnya rasul begitu keras terhadap orang-orang khawarij. Dinyatakan sebagai anjing-anjing neraka, anjing-anjing neraka, kita belum menganjing-anjingkan orang, barakallahufiikum. Terus apa kamu kira Qur'an mengajarkan fitnah kepada kita? Na'udzubillahi min dzalik. Apa kamu katakan rasul sibuk dgn fitnah? Na'udzubillahi min dzalik. Hadza pengkaburan, tamyi' dari mereka, barakallahufiikum. Orang itu dikatakan sibuk dgn fitnah kalau dia terfitnah dgn sururiyah, terfitnah dgn haddadiyah, terfitnah dgn rodjaiyyah, halabiyyah, kaya ente-ente ini. Itu yg terkena fitnah, yg sibuk dgn fitnah, bergelimang dlm fitnah.

Kalau kami, mengcounter fitnah, menerangkan umat tentang fitnah yg terjadi. Rudud, merupakan jihad yg paling agung. Itupun tak sembarangan kita berbicara. Tidak dzikir tiap hari seperti ini. Ada maqomnya masing-masing, dgn ilmiyah, dgn kaidah-kaidahnya, dgn menukil keterangannya para ulama.

Ini cara-cara mereka untk mengkaburkan permasalahan, dan supaya thullabul 'ilm tak mengerti tentang masalah manhajiyah. Tidak mengerti penyimpangan-penyimpangan yg ada di sekitarnya. Bayangannya mereka, ilmu itu cuma fiqh, fiqh, fiqh, fiqh, fiqh, fiqh, ushul fiqh, ushul fiqh, kaidah fiqh, kaidah fiqh, musthalah, nahwu, dan segala macamnya. Itu yg termasuk ilmu (dalam bayangan mereka. -red). Bayangannya mereka aqidah, sibukkan dgn aqidah, dgn tauhid. Nah di aqidah itu terdapat yg namanya rudud.

Ketika antum berbicara mempelajari aqidah ahlussunnah wal jama'ah, tiap menerangkan prinsip ahlussunnah, bantah yg lain, mengcounter orang-orang yg menyimpang dari ashabul ahwa wal bida'. Jadi kamu menyuruh orang sibuk dgn fitnah? Dengan kaidahnya antum ini? Tidak ada yg mengatakan demikian. Wallahul musta'an. Mereka mengira hanya itu ya ikhwan. Sebagian mereka tak ada sedikitpun perhatiannya dgn perkara aqidah, prinsip-prinsip beraqidah, prinsip-prinsip dlm bermanhaj. Sampai tak mengerti sedikitpun tentang penyimpangan yg ada pd gurunya, / pd orang di sekitarnya, / pd zamannya, wallahul musta'an.

Sehingga kita alhamdulillah, salafiyyin, ahlussunnah wal jama'ah muhtamun bil ulum, perhatian dgn ilmu. Markiz-markiz ahlussunnah dimana-mana semarak dgn ilmu. Dikaji disana ilmu-ilmu alat, nahwu, sharaf, lughah, ushul fiqh, kaidah fiqh, musthalah hadits, ushul tafsir, fiqh, aqidah, sharah hadits, lengkap. Kajian khusus, kajian umum, daurah ilmiyah bulanan, pekanan, dimana-mana. Sibuk dgn ilmu. Majalah-majalah salafiyyin muncul dimana-mana. Buletin-buletin salafiyyin muncul dimana-mana. Radio-radio salafiyyin mengudara dimana-mana. Sibuk dgn ilmu, semua bidang ilmu dipelajari.

Diantara keistimewaannya salafiyyin, meluangkan waktu untk mengcounter penyimpangan-penyimpangan yg ada. Nahi munkar, barakallahufiikum. Sehingga itu semua adlh syubhatnya para mumayi'in, barakallahufiikum.

Download Audio disini

0 Response to "Nasehat Terkait Syubhat Jangan Engkau Menyibukkan Diri dengan Fitnah, Sibukkan Dirimu dengan Ilmu - Shalat"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *