This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Pengertian, Ciri, & Klasifikasi Tumbuhan Paku (pteridophyta) - Sejarah

vesoe.blogspot.com - Postingan kali ni membahas tentang Tumbuhan Paku (Pteridophyta)dengan fokus bahasan meliputi pengertian, ciri-ciri, klasifikasi, dan manfaatnya. Mari simak uraian berikut dgn seksama.
A. PENGERTIAN TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA) Tumbuhan paku disebut jg Pteridophyta. Tumbuhan paku merupakan tumbuhan dgn tingkatan lebih tinggi dari lumut karena memiliki akar, daun, dan batang sejati. Selain itu, meskipun habitat utama tumbuhan paku pd tempat yg lembab (higrofit), tapi tumbuhan paku jg dpt hidup diberbagai tempat seperti di air (hidrofit), permukaan batu, tanah, serta dpt jg menempel (epifit) pd pohon.
B. CIRI - CIRI TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA) Berikut ni beberapa ciri-ciri tumbuhan paku, diantaranya meliputi:

  • Organisme multiseluler dan eukariotik
  • Sudah memiliki akar, daun dan batang sejati, sehingga disebut kormophyta berspora.

a. Struktur Akar Akar tumbuhan paku berbentuk serabut dgn kaliptra pd ujungnya. Jaringan akarnya terdiri dari epidermis, korteks, dan silinder pusat.
b. Struktur Batang Serupa halnya dgn jaringan akarnya, struktur batang tumbuhan paku jg terdiri dari epidermis, korteks, dan silinder pusat. Pada silinder pusat tersebut terdapat berkas pembuluh angkut, yaitu xilem dan floem. Berkas pembuluh ni berperan dlm proses fotosintesis dan mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
c. Struktur Daun Struktur daun tumbuhan paku terdiri atas jaringan epidermis, mesofil, dan pembuluh angkut. Sedangkan jenis tumbuhan paku sendiri terdiri atas berbagai macam, meliputi: Jika ditinjau dari ukuran daun, maka daun tumbuhan paku ada yg berukuran kecil (mikrofil) dan berukuran besar (makrofil). Daun mikrofil tak bertangkai dan tak bertulang, serta bebentuk rambut / sisik. Sedangkan daun makrofil bertangkai, bertulang daun, jarngan tiang, bunga karang, dan jg memiliki mesofil dgn stomata, serta bebentuk Jika ditinjau dari fungsinya, daun tumbuhan paku ada yg menghasilkan spora (sporofil) dan tak menghasilkan spora (tropofil). Daun tropofil disebut sebagai daun steril dan memiliki klorofil sehingga berperan dlm proses fotosintesis dlm menghasilkan glukosa. Sedangkan daun sporofil disebut sebagai daun fertil karena menghasilkan spora sebagai alat perkembangbiakan.
  • Umumnya habitat tumbuhan paku pd tempat yg lembab, bisa di darat, perairan, ataupun menempel.
  • Tumbuhan paku dpt bereproduksi secara seksual maupun secara aseksual.
  • Tumbuhan paku bersifat fotoautotrof, karena memiliki klorofil sehingga dpt berlangsungnya proses fotosintesis.
  • Dalam siklus hidup tumbuhan paku, pd fase metagenesis terdapat fase sporofit yaitu tumbuhan paku sendiri. Fase sporofit pd metagenesis memiliki sifat yg lebih dominan dibandingkan fase gametofitnya.


C. KLASIFIKASI TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA) Tumbuhan paku (Pteridophyta) dapat diklasifikasikan menjadi 4 kelas apabila ditinjau dari morfologi tubuh, diantaranya yaitu:
Artikel Penunjang : Pengertian, Ciri, dan Klasifikasi Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
a. Psilophyta (paku kurba/paku telanjang)
Pengertian, Ciri, & Klasifikasi Tumbuhan Paku (pteridophyta)
Psilophyta (paku kurba/paku telanjang)
Tumbuhan paku kelas ni belum memiliki daun dan akar, tapi batangnya sudah memiliki berkas pengangkut, bercabang-cabang dgn sporangium diujungnya. Sporofil mengandung satu jenis spora, dikenal dgn istilah homospora. Contohnya, Rhynia Major dan Psylotum sp
b. Equisetophyta/ Sphenophyta
Pengertian, Ciri, & Klasifikasi Tumbuhan Paku (pteridophyta)
Equisetophyta/ Sphenophyta
Tumbuhan paku kelas ni memeiliki batang yg mirip dgn ekor kuda, memiliki daun mirip kawat, dan daunnya tersusun dlm satu lingkaran. Tumbuhan paku kelas ni dikenal jg dgn sebutan paku ekor kuda. Contohnya, Equisetum debile.
c. Lycophyta (paku kawat/paku rambat)
Pengertian, Ciri, & Klasifikasi Tumbuhan Paku (pteridophyta)
Lycophyta (paku kawat/paku rambat)
Kelas Lycophyta, tumbuhan paku berdaun kecil, tersusun spiral, batang seperti kawat, sporangium terkumpul dlm strobilus dan muncul pd ujung ketiak. Contohnya, Lycopodium sp (paku rane), Lycopodium clavatum (paku kawat), Selaginella sp.
d. Filicinae/Pterophyta (paku sejati) Tumbuhan paku kelas ni sudah lebih tinggi tingkatannya dibanding kelas sebelumnya. Kelas Pterophyta sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati. Daun tumbuhan ni berukuran besar sehingga disebut megafil. Batangnya dpt tumbuh di atas maupun di bawah tanah. Karakteristik klas kelas ni ialah daun mudanya menggulung (circinnatus) dan terdapat sorus di bagian permukaan bawah daun. Contohnya, Asplenium nidus (paku sarang burung), Salvinia natans (paku sampan), Adiantum farleyense (ekor merak), dan lainnya.
Berdasarkan jenis sporanya, tumbuhan paku dpt dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:1. Paku Homospora Tumbuhan paku homospora menghasilkan spora dgn ukuran yg sama dan tak dpt dibedakan antara spora jantan dan spora betina. Tumbuhan jenis ni dikenal jg dgn sebutan paku isospora. Contohnya, Lycopodium sp (paku kawat).
2. Paku Heterospora Tumbuhan paku jenis ni menghasilkan spora yg berbeda ukuran sehingga disebut an-isospora. Spora jantan disebut mikrospora karena berukuran kecil, sedangkan spora betina berukuran lebih besar sehingga disebut makrospora. Contohnya, Selaginella sp (paku rane).
3. Paku Peralihan Paku peralihan merupakan tumbuhan paku dgn jenis kelamin yg berbeda, tapi ukuran sporanya sama. Contohnya, Equisetum debile (paku ekor kuda).
D. MANFAAT TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA) Dalam kehidupan sehari-hari, tumbuhan paku cukup berperan penting meskipun masih banyak orang yg tak mengetahui fungsi tanaman tersebut. Berikut ni beberapan fungsi tanaman paku, meliputi:
1. Tanaman Hias Banyak tanaman paku yg digunakan sebagai tanaman hias dlm kehidupan. Misal, Adiantum Cuneatum (suplir), Asplenium nidus (paku sarang burung), dan Platycerium biforme (paku simbar menjangan).
2. Sayuran Tumbuhan paku yg dimanfaatkan sebagai sayuran misalnya Marsilea crenata (semanggi) dan Pteridium aquilinum (paku garuda).
3. Pupuk Hijau Tumbuhan paku yg banyak dimanfaatkan sebagai pupuk hijau ialah Azolla pinnata yang bersimbiosis dgn Anabaena azolle yg mampu mengikat gas N2 bebas.
4. Obat-Obatan Tumbuhan paku ada yg digunakan sebagai obat diuretik yaitu Equisetum (paku kuda) dan digunakan sebagai obat luka yaitu Selaginella.
5. Bahan Bangunan Tumbuhan paku yg banyak digunakan untk pembuatan tiang bangunan ialah Alsophila glauca.
6. Alat Penggosok/PembersihEquisetum sp banyak dimanfaatkan sebagai alat penggosok/ampelas.
7. Bahan Pembuatan Petasan Bahan pembuatan petasan yg sering digunakan ialah spora Lycopodium sp dan Pyrotechnics.
8. Bingkai Tumbuhan paku jg banyak digunakan sebagai bingkai dlm karangan bunga.
Meskipun tumbuhan paku memiliki banyak fungsi dlm kehidupan seperti yg telah dipaparkan diatas bukan berarti tak ada yg menimbulkan kerugian. Sehingga, diperlukan pengetahuan tentang klasifikasi tumbuhan paku dan peranannya sehingga tak menimbulkan kerugian yg tak diinginkan dlm kehidupan.

Demikian pembahasan kali ni terkait dgn Tumbuhan Berbiji (Pterydophyta)dengan fokus bahasan meliputi pengertian, ciri-ciri, klasifikasi, dan manfaatnya. Semoga informasi yg kami sajikan bermanfaat. Terimakasih telah berkunjung di softilmu, jangan lupa like, follow, dan komentarnya ya J

other source : http://hipwee.com, http://softilmu.blogspot.com, http://reddit.com

0 Response to "Pengertian, Ciri, & Klasifikasi Tumbuhan Paku (pteridophyta) - Sejarah"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *