vesoe.blogspot.com - ANALISA DATA
Diagnosa Keperawatan: 1. Nyeri akut b.d Insisi bedah 2. Gangguan pola tidur b.d gangguan rasa nyaman nyeri 3. Resiko tinggi infeksi b.d Terbukanya pintu masuk mikroorganisme
Bagaimana proses pengkajiannya, baca di Asuhan Keperawatan Post Operasi Tumor Mamae Dextra (TMD)
Selamat belajar.
Diagnosa Keperawatan: 1. Nyeri akut b.d Insisi bedah 2. Gangguan pola tidur b.d gangguan rasa nyaman nyeri 3. Resiko tinggi infeksi b.d Terbukanya pintu masuk mikroorganisme
RENCANA TINDAKAN
TGL/ Jam | DX | Tujuan dan Kriteria Hasil | Intervensi | Rasional |
28/4/13 18.00 28/4/13 18.05 28/4/13 | I II III | Setelah dilakikan tindakn keperawatan tindakan 2x24 jam nyeri diharapkan dpt berkurang dan teratasi dgn kriteria: · Skala nyeri berkurang menjadi 0-2 · Pasien terlihat rileks · Melaporkan Nyeri hilang / terkontrol setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x 24 jam pola tidur pasien kembali normal Kriteria hasil: · Pasien melaporkan terjadi perbaikan dlm pola tidurnya · Pasien mengungkapkan adanya peningkatan perasaan sejahtera dan segar Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam tak terjadi infeksi ditandai dengan: · Tidak terdapat(tanda tanda infeksi)bengkak, panas, kemerahan, fungtiolaesa · TTV: o Td : 120/70 mmHg o N: 80x/mnt o RR: 20x/mnt o T: 36, 50 C | 1. Selidiki keluhan nyeri, perhatikan lokasi, intensitas (skala 0-10) dan faktor pemberat. 2. Pantau viatl sign. 3. Kaji insisi bedah, perhatikan edema, perubahan conter luka (pembetukan heatoma)atau inflamasi mengeringnya tepi luka. 4. Berikan posisi yg nyaman untk pasien 5. Anjurkan pasien untk melaporkan nyeri segera saat mulai. 6. Berikan analgesic sesuai indikasi 1. Tentukan kebiasaan tidur pasien biasanya dan perubahan yg terjadi pd tidur pasien 2. Berikan tempat tidur yg nyaman 3. Tingkatakan regimen kenyamanan waktu tidur masase, segelas susu hanagat pd waktu tidur. 4. Instruksikan tindakan relaksasi. 5. Kurangi kebisingan dan lampu 6. Dorong posisi nyaman, 7. Hindari mengganggu bila mungkin(mis membangunkan untk obat / terapi) 8. Berikan sedatif hipnotif sedatif sesuaiindikasi 1. Awasi tanda-tanda vital. Perhatikan demam, dan menggigil 2. Lakukan pencucian tangan yg baik dan perawatan luka aseptic 3. Lihat insisi dan balutan.catat karakteristik drainase luka/drain 4. Pertahankan perawatan luka aseptic, pertahankan agar balutan tetap kering. 5. Berikan antibiotik sesuai indikasi | · Nyeri insisi bermakna pd paska operasi awal, diperberat oleh pergerakan, dan jg batuk, · Respon autonemik meliputi perubahan pd tekanan darah , nadi dan pernafasan yg berhubugan dgn keluhan penghilang nyeri . abnormalitas vital sign terus menerus memerlukan evaluasi lanjut. · Memberikan dukungan relaksasi, dan jg memfokuskan ulang perhatian, meningkatkan rasa control dan kemampuan koping. · Mengontrol / mengurangi nyeri untk meningkatkan istirahat dan meningkatkan kerjasama dgn cara terapeutik · Perdarahan pd jaringan, bengkak, inflamasi lokal / terjadinya infeksi dpt menyebabkan timbulnya peningkatan nyeri pd luka · Pemberian analgetik dpt berguna untk membantu mengurangi nyeri pasien · mengkaji perlunyadan mengidentifikasi intervensi yg tepat · meningkatkan kenyamanan tidur pd pasien serta dukungan fisiologis · Meningkatakan efek relaksasi pd diri psien · Membantu menginduksi tidur · Memberikan situasi yg kondusif untk tidur pasien · Membantu mengurangi nyeri · Tidur tanpa gangguan lebih menimbulkan rasa segar, dan pasien mungkin tak mampu kembali tidur bila tebangun · membantu pasien tidur / istirahat · Dugaan adanya infeksi · Menurunkan resiko penyebaran bakteri · Memberikan deteksi dini akan terjadinya proses infeksi dan pengawasan penyembuhan. · Kultur pewarnaan gram dan jg sensitivitas bakteri berguna untk mengidentifikasi organisme penyebab dan pilihan terapi · Membantu menurunkan jumlah organisme yg telah ada pd infeksi sebelumnya |
IMPLEMENTASI
Tgl/jam | dx | implementasi | respon | ttd |
28/14/13 19.00 19.30 20.30 21.00 21.30 22.10 23.00 23.00 23.30 23.55 29/4/13 01.30 04.00 06.00 07.00 08.30 09.00 10.30 11.30 12.00 13.30 15.00 17.00 18.00 20.00 21.00 21.30 22.00 22.30 23.00 00.00 | I II II III II I I III II II II I, III I II III I II I III I, III I II III I, II | menyelidiki keluhan nyeri, perhatikan lokasi, intensitas memantau viatl sign. Menentukan kebiasaan tidur pasien biasanya dan perubahan yg terjadi pd tidur pasien Mengawasi tanda-tanda vital.Perhatikan demam, menggigil Tingkatakan regimen kenyamanan waktu tidur masase, segelas susu hangat pd waktu tidur. Memberikan posisi senyaman mungkin untk pasien Memberikan ketorolac Memberikan Cefotaxim Menganjurkan pasien untk istirahat Tidak mengganggu pasien istirahat Mengkaji ttv Memberikan posisi senyaman mungkin untk pasien Mengwasi tanda-tanda vital.Perhatikan demam, menggigil Mencucian tangan yg baik dan perawatan luka aseptic Memberikan injeksi ketorolac Memberikan injeksi cefotaxim Menganjurkan pasien untk melaporkan nyeri segera saat mulai. Mempertahankan balutan kering. Mengkaji TTV Memberikan posisi yg nyaman untk pasien Menentukan kebiasaan tidur biasanya dan perubahan yg terjadi Mempertahankan perawatan luka aseptic, pertahankan balutan kering. Mengkaji TTV Memberikan tempat tidur yg nyaman Meningkatakan regimen kenyamanan waktu tidur masase, segelas susu hangat pd waktu tidur. Instruksikan tindakan relaksasi. Mengurangi kebisingan dan lampu Mendorong posisi nyaman, Menganjurkan pasien untk istirahat Menghindari mengganggu |
CATATAN PERKEMBANGAN
Tgl/jam | DX | EVALUASI | TTD |
29/4/13 19.00 30/4/13 19.00 | I II III I II III | S: P: Pasien mengatakan masih nyeri pd luka operasi Q: Rasa nyeri seperti tertusuk tusuk R: nyeri pd mamae kanan S : Skala nyeri 6 T: nyeri akan bertambah jika untk bergerak O: Wajah pasien meringis menahan nyeri TTV: td:140/90 mmHg N :88x/mnt RR :22/ mnt T: 37, 00 C A: Masalah nyeri belum teratasi P: Lanjutkan intervensi: 1. Selidiki keluhan nyeri, perhatikan lokasi, intensitas (skala 0-10) dan faktor pemberat. 2. Pantau vital sign. 3. Berikan posisi yg nyaman untk pasien 4. Anjurkan pasien untk melaporkan nyeri segera saat mulai. 5. Berikan analgesic sesuai indikasi S: Pasien mengatakan masih sering terbangun di malam hari O: · Pasien masih terlihat mengantuk · Kantung mata pasien terlihat menebal A: Masalah gangguan pola tidur belum teratasi P: Lanjutkan intervensi 1. Tentukan kebiasaan tidur pasien biasanya dan perubahan yg terjadi pd tidur pasien 2. Berikan tempat tidur yg nyaman 3. Instruksikan tindakan relaksasi. S: ps mengatakan pd luka terasa nyeri O: · Terdapat luka post op pd mamaedextra · WBC : 12, 0 A: Masalah resti infeksi belum teratasi P: Lanjutkan intervensi 1. Awasi tanda-tanda vital.Perhatikan demam, menggigil 2. Lakukan pencucian tangan yg baik dan perawatan luka aseptic 3. Pertahankan perawatan luka aseptic, pertahankan balutan kering. 4. Berikan antibiotik sesuai indikasi S: P: Pasien mengatakan masih nyeri pd luka operasi Q: Rasa nyeri seperti tertusuk tusuk R: nyeri pd mamae kanan S : Skala nyeri 4 T: nyeri akan bertambah jika untk bergerak O: Wajah pasien meringis menahan nyeri TTV: td:130/80 mmHg N :88x/mnt RR :22/ mnt T: 37, 00 C A: Masalah nyeri teratasi sebagian P: Lanjutkan intervensi: 1. Selidiki keluhan nyeri, perhatikan lokasi, intensitas (skala 0-10) dan faktor pemberat. 2. Pantau vital sign. 3. Berikan posisi yg nyaman untk pasien 4. Anjurkan pasien untk melaporkan nyeri segera saat mulai. 5. Berikan analgesic sesuai indikasi S: Pasien mengatakan sudah bisa tidur di malam hari O: · Pasien masih terlihat mengantuk · Kantung mata pasien terlihat menebal A: Masalah gangguan pola tidur teratasi sebagian P: Lanjutkan intervensi 1. Tentukan kebiasaan tidur pasien biasanya dan perubahan yg terjadi pd pasien 2. Berikan tempat tidur yg nyaman 3. Instruksikan tindakan relaksasi. S: ps mengatakan pd luka terasa nyeri O: · Terdapat luka post op pd mamaedextra · WBC : 11, 0 A: Masalah resti infeksi teratasi sebagian P: Lanjutkan intervensi 1. Awasi tanda-tanda vital.Perhatikan demam, menggigil 2. Lakukan pencucian tangan yg baik dan perawatan luka aseptic 3. Pertahankan perawatan luka aseptic, pertahankan balutan kering. 4. Berikan antibiotik sesuai indikasi |
EVALUASI
Tgl/jam | DX | EVALUASI | TTD |
30/4/13 | I II III | S: P: Pasien mengatakan masih nyeri pd luka operasi Q: Rasa nyeri seperti tertusuk tusuk R: nyeri pd mamae kanan S : Skala nyeri 4 T: nyeri akan bertambah jika untk bergerak O: Wajah pasien meringis menahan nyeri TTV: td:130/80 mmHg N :88x/mnt RR :22/ mnt T: 37, 00 C A: Masalah nyeri teratasi sebagian P: Lanjutkan intervensi: 6. Selidiki keluhan nyeri, perhatikan lokasi, intensitas (skala 0-10) dan faktor pemberat. 7. Pantau vital sign. 8. Berikan posisi yg nyaman untk pasien 9. Anjurkan pasien untk melaporkan nyeri segera saat mulai. 10. Berikan analgesic sesuai indikasi S: Pasien mengatakan sudah bisa tidur di malam hari O: · Pasien masih terlihat mengantuk · Kantung mata pasien terlihat menebal A: Masalah gangguan pola tidur teratasi sebagian P: Lanjutkan intervensi 1. Tentukan kebiasaan tidur Tentukan kebiasaan tidur pasien biasanya dan perubahan yg terjadi pd tidur pasien 2. Berikan tempat tidur yg nyaman 3. Instruksikan tindakan relaksasi. S: ps mengatakan pd luka terasa nyeri O: · Terdapat luka post op pd mamaedextra · WBC : 11, 0 A: Masalah resti infeksi teratasi sebagian P: Lanjutkan intervensi 1. Awasi tanda-tanda vital.Perhatikan demam, menggigil 2. Lakukan pencucian tangan yg baik dan perawatan luka aseptic 3. Pertahankan perawatan luka aseptic, pertahankan balutan kering. 4. Berikan antibiotik sesuai indikasi |
Bagaimana proses pengkajiannya, baca di Asuhan Keperawatan Post Operasi Tumor Mamae Dextra (TMD)
Selamat belajar.
other source : http://miynorie.blogspot.com, http://tribunnews.com, http://flickr.com
0 Response to "Diagnosa Askep Pasien Post Operasi Tumor Mamae Dextra (TMD) - Gosip and news"
Post a Comment