Cara Mengundang Kehadiran Malaikat Rahmat Di Rumah Kita - Haji

vesoe.blogspot.com - Tak ada seorang pun dari kaum muslimin yg tak menginginkan rumah mereka senantiasa dihadiri oleh para malaikat Allah yg menebarkan rahmat dan dijauhkan dari syaitan yg dilaknat. Karena kehadiran malaikat di rumah akan melahirkan aura ketenteraman dan kesejukan yg mengalir di rumah itu. Kehadiran mereka akan membuat rumah kita laksana surga di dunia.

Gambar Hanya Ilustrasi

Diantara para malaikat itu ada yg sengaja keliling untk menebarkan rahmat, kedamaian dan ketentraman di tengah manusia sebagaimana syaitan berkeliling untk menebarkan kejahatan dan propaganda di tengah mereka.

Lalu rumah mana yg akan dihadiri para malaikat itu?

Diantaranya adlh :

1. Rumah yg diliputi dzikir kepada Allah yg di dalamnya ada ruku dan sujud
2. Rumah yg senantiasa bersih
3. Rumah yg penghuninya adlh orang-orang yg jujur dan menepati janji
4. Rumah yg dihuni oleh orang-orang yg senantiasa menyambung tali silaturahim
5. Rumah yg dihuni oleh orang yg makanannya halal
6. Rumah yg dihuni oleh orang yg senantiasa berbuat baik kepada kedua orang tuanya.
7. Rumah yg senantiasa ada tilawah Al-Quran
8. Rumah yg dihuni oleh para penuntut ilmu
9. Rumah yg penghuninya ada isteri solehah
10. Rumah yg bersih dari barang-barang haram
11. Rumah yg dihuni oleh orang yg rendah hati, sabar, tawakal, qana’ah, dermawan pemaaf yg senantiasa bersih lahir batin dan para penghuninya makan tak terlalu banyak.

Di bawah ni akan dipaparkan beberapa dalil yg menunjukkan pd hal di atas.

Mengenai orang-orang yg berada dlm majlis dzikir Rasulullah bersabda : Jika kalian melewati kebun-kebun surga maka mampirlah di tempat itu! Para sahabat berkata, Apa yg dimaksud dgn kebun-kebun surga itu wahai Rasulullah? Nabi bersabda, Kelompok manusia yg berdzikir. Karena sesungguhnya Allah memiliki malaikat-malaikat yg senantiasa keliling mencari kelompok manusia yg berdzikir dan jika mereka datang ke tempat mereka malaikat itu dan mengitarinya, hadits ni diriwayatkan oleh Ibnu Umar sebagaimana disebutkan oleh An-Nawawi dlm buku Al-Adzkar. Dalam hadits lain disebutkan bahwa Rasulullah bersabda

Tidaklah sekali-kali sebuah kaum duduk dgn berdzikir kepada Allah kecuali mereka akan dikelilingi malaikat dan akan disirami rahmat dan akan turun kepada mereka ketenangan. Allah akan menyebutkan tentang mereka pd malaikat yg ada di sisi-Nya (HR. Muslim)

Ini semua menunjukkan bahwa dzikir kepada Allah di rumah kita akan menjadikan malaikat memasuki rumah kita dan akan berada dgn kita. Sebaliknya rumah yg dikosongkan dgn dari dzikir maka malaikat jg akan menjauhinya.

Sementara itu orang yg membaca Al-Quran disebutkan dlm sabdanya : Sesungguhnya rumah itu akan terasa luas bagi penghuninya, akan didatangi malaikat, dijauhi syaitan dan akan membanjir pula kebaikan ke dalamnya, jika dibacakan Al-Quran di dalamnya. Sebaliknya, rumah itu akan terasa sempit bagi penghuninya, akan dijauhi malaikat dan akan didatangi syaitan serta tak akan banyak kebaikan di dalamnya, jika tak dibacakan Al-Quran (HR. Ad-Darimi).

Dengan membaca Al-Quran maka akan turun malaikat rahmat, akan datang kebaikan akan muncul ketenangan di dlm rumah kita. Rumah yg tak ada bacaan Al-Quran maka ketahuilah bahwa rumah itu sebenarnya telah menjadi kuburan walaupun penghuninya masih bernyawa.

Tentang orang yg rajin menjalin silaturahmi, disebutkan dari Abu Hurairah bahwa seorang lelaki pergi untk mengunjungi saudaranya di sebuah desa yg lain. Maka segera diperintahkan kepada malaikat untk menemani orang itu. Tatkala malaikat bertemu dgn orang tadi maka dia bertanya : Kemana engkau akan pergi? Lelaki itu menjawab : Aku akan pergi mengunjungi saudara saya di desa itu! Malaikat itu bertanya : Apakah kau memiliki suatu nikmat yg akan kau berikan padanya? Orang itu berkata : Tidak, saya mengunjunginya semata karena saya mencintainya karena Allah! Malaikat itu berkata : Sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu. Allah telah mencintaimu sebagaimana kau mencintai orang itu (HR. Muslim)

Mengenai penuntut ilmu yg dinaungi sayap malaikat Rasulullah bersabda : Sesungguhnya malaikat membentangkan sayapnya untk para penuntut ilmu karena suka dgn apa yg sedang dia tuntut (HR. Tirmidzi).

Tentang rumah orang dermawan yg akan dimasuki malaikat disebutkan dlm sebuah hadits bahwa malaikat akan senantiasa mendoakan mereka : Rasulullah Saw bersabda, Tiap-tiap pagi malaikat turun, yg satu mendo’akan, Ya Allah beri gantilah untk yg menderma, dan yg lain berdo’a, Ya Allah Musnahkan harta si bakhil.

Rumah-rumah yg di dalamnya ada kejujuran, ada kasih sayang, amanah, ada syukur dan sabar ada taubat dan istighfar akan senantiasa terbuka untk dimasuki para malaikat sedangkan rumah-rumah yg selain itu maka maka malaikat akan menjauhi rumah tadi.

Rumah-rumah yg akan dijauhi malaikat misalnya, rumah yg di dalamnya ada anjing, ada patung-patung dan gambar-gambar, dan ada bau busuk di rumah itu.

Islam adlh agama yg cinta kebersihan sehingga mengingatkan bahayanya memiliki anjing, bahkan melarang memelihara anjing kecuali untk kepentingan penjagaan keamanan / pertanian. Tidak sedikit nash hadits yg menyatakan bahwa malaikat rahmat tak akan memasuki rumah yg di dalamnya terdapat anjing dan pahala pemilik anjing akan susut / berkurang. Rasulullah bersabda: Malaikat tak akan memasuki rumah yg di dalamnya terdapat anjing dan jg tak memasuki rumah yg didalamnya terdapat gambar (patung) [HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah]

Ibnu Hajar berkata : Ungkapan malaikat tak akan memasuki.... menunjukkan malaikat secara umum (malaikat rahmat, malaikat hafazah, dan malaikat lainnya). Tetapi, pendapat lain mengatakan : Kecuali malaikat hafazah, mereka tetap memasuki rumah tiap orang karena tugas mereka adlh mendampingi manusia sehingga tak pernah berpisah sedetikpun dgn manusia. Pendapat tersebut dikemukakan oleh Ibnu Wadhdhah, Imam Al-Khaththabi, dan yg lainnya.

Sementara itu, yg dimaksud dgn ungkapan rumah pd hadits di atas adlh tempat tinggal seseorang, baik berupa rumah, gubuk, tenda, dan sejenisnya. Sedangkan ungkapan anjing pd hadits tersebut mencakup semua jenis anjing. Imam Qurthubi berkata : Telah terjadi ikhtilaf di antara para ulama tentang sebab-sebabnya malaikat rahmat tak memasuki rumah yg didalamnya terdapat anjing. Sebagian ulama mengatakan karena anjing itu najis, yg lain mengatakan bahwa ada anjing yg diserupai oleh syaitan, sedangkan yg lainnya mengatakan karena di tubuh anjing menempel najis. Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengadakan perjanjian dgn Jibril bahwa Jibril akan datang. Ketika waktu pertemuan itu tiba, ternyata Jibril tak datang. Sambil melepaskan tongkat yg dipegangnya,

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Allah tak mungkin mengingkari janjinya, tetapi mengapa Jibril belum datang ? Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menoleh, ternyata beliau melihat seekor anak anjing di bawah tempat tidur. Bila anjing ni masuk ? tanya beliau. Aku (Aisyah) menyahut : Entahlah. Setelah anjing itu dikeluarkan, masuklah malaikat Jibril. Mengapa engkau terlambat ? tanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Jibril. Jibril menjawab: Karena tadi di rumahmu ada anjing. Ketahuilah, kami tak akan memasuki rumah yg di dalamnya terdapat anjing dan gambar (patung) (HR. Muslim).

Malaikat rahmat pun tak akan mendampingi suatu kaum yg terdiri atas orang-orang yg berteman dgn anjing. Abu Haurairah Radhiyallahu ‘anhu mengatakan bahwa Rasulullah bersabda : Malaikat tak akan menemani kelompok manusia yg di tengah-tengah mereka terdapat anjing. [HR Muslim]

Imam Nawawi menerangkan hadits tersebut : Hadits di atas memberikan petunjuk bahwa membawa anjing dan lonceng pd perjalanan merupakan perbuatan yg dibenci dan malaikat tak akan menemani perjalanan mereka. Sedangkan yg dimaksud dgn malaikat adlh malaikat rahmat (yang suka memintakan ampun) bukan malaikat hafazhah yg mencatat amal manusia. (Lihat Syarah Shahih Muslim 14/94)

Malaikat jg tak suka masuk rumah yg berbau tak sedap. Rasulullah Saw bersabda, Barangsiapa yg memakan bawang putih, bawang merah, dan makanan berbau tak sedap lainnya, maka jangan sekali-kali ia mendekati (memasuki) masjid kami, oleh karena sesungguhnya para malaikat terganggu dari apa-apa yg mengganggu manusia. (HR. Bukhari dan Muslim).

Juga adanya penghuni rumah yg mengancam saudaranya (muslim) dgn senjata. Rasulullah Saw bersabda, Barangsiapa mengarahkan (mengancam) saudaranya (muslim) dgn benda besi (pisau misalnya), maka orang itu dilaknat oleh malaikat, sekalipun orang itu adlh saudara kandungnya sendiri. (HR Muslim).

Kita semua berharap rumah kita akan senantiasa dikelilingi malaikat dan dijauhkan dari syaitan laknat. Maka tak ada cara lain bagi kita kecuali senantiasa meningkatkan tahap keimanan, keislaman dan keihsanan kita, tiap detik, minit, jam, hari, minggu, bulan dan tahun. Peningkatan ni diperlukan karena hidup ni tak pernah berhenti berputar. Waktu kita terus berlalu dan kita tak boleh menghentikannya. Umur kita terus meningkat dan kita semakin dekat menghampiri saat kematian. Hanya ada satu kata dlm kehidupan kita : beramal soleh dgn segera, tanpa ditunda!!

Posted by Unknown