Anak SD zaman Sekarang Sudah pintar SMS Kata-kata Kotor Seperti ini - fakta

vesoe.blogspot.com - Kejadian ni benar adanya, dan terjadi pd anak ibu dari Naftalia Kusumawardhani , dan ibu inis angat kaget membaca sms yg sangat mengejutkan dari teman laki-lakinya, Jadi begini certinya gan, baru-baru ni Seorang netizen bernama Naftalia Kusumawardhani menceritakan sebuah pengalaman yg menimpa anak gadisnya. Anaknya yg masih duduk di bangku sekolah menerima sebuah pesan singkat dari temannya, temannya ni terang terangan meminta dikirimkan foto panas. Sebagai orang tua ia sangat kaget dgn cerita anaknya ini.:

Ini adlh pengalaman Naftalia Kusumawardhani yg dituliskan dlm akun facebooknya dan dirilis kembali oleh HELLO-PET

Beraninya.. Minta Foto Panas sama anaknya!

Anak saya cerita kalau teman laki-laki nya minta foto panas ke dia. Temennya itu, sebut aja si A, bilang kalau dia disuruh temennya, si B. Kalau A tak mau, B mengancam akan hack akun emailnya si A. Itu modusnya.

baca jg :

Mintalah si A ni pd anak saya dan ngakunya jg minta pd bbrp anak perempuan lainnya. Tidak puas karena ditolak oleh anak saya, si A (ngakunya disuruh si B) mempersuasi dgn janji tak akan menyebarkan dan macam2 lagi.

Beruntungnya anak saya mau cerita ke mamanya, meskipun dgn rasa takut dan gemetar. Saya suruh dia lapor ke gurunya untk ditindaklanjuti. Perbuatan melecehkan ni harus dihentikan. Lagipula saya tak tahu anak gadis mana saja yg bisa jadi korbannya.Pengusutan kasus ni masih berjalan oleh pihak sekolah. Semoga ada hasil baik.Pesan saya ke teman2, para ortu, sering2lah komunikasi dgn anak2 Anda. Hal2 seperti ni rawan terjadi tapi kita bisa mencegah kalau ortu dan anak erat hubungannya.

Info Tambahan Buat Orang tua:

Kejadian ni baru saya share hari ni karena sebelumnya saya ingin anak saya berani bertindak dulu dgn lapor ke guru sekolah
Saya ingin memastikan ada tanggapan positif dari pihak sekolah, dan syukurlah guru-gurunya cepat tanggap
Butuh waktu untk meyakinkan anak saya bahwa ni bukan kesalahan dia punya teman seperti itu dan memunculkan keberanian melaporkan ke guru
Info dari anak saya sore ini, guru-guru terkait dan si A (dan ortunya) akan datang menemui saya dan anak saya besok di rumah. Mereka ingin minta maaf. Semoga hasilnya baik.
Yang penting reaksi kita sebagai ortu. Siapa yg nggak kaget, sekalipun saya psikolog sering ketemu kasus ajaib, tapi kalau berkaitan dgn anak sendiri ya pastilah kaget. Tapi lebih utama memperhatikan kebutuhan dan perasaan anak. Dia sendiri sudah takut, terluka (karena merasa terhina) dan marah. Maka kita nggak perlu menambahi dgn kekuatiran dan kekagetan kita. Gampang? Well, lumayan susah sih.. Resepnya minum air putih...hehe..
Kasus semacam ni nggak mungkin 0%, tapi kalau para ortu peduli, kita bisa cegah supaya nggak tambah luas dan parah

Ternyata Dampak negatif kemajuan teknologi ni sebenarnya tak bisa dibendung. Dan kita jg tak bisa melarang pengguna internet untk mengunggah konten pornografi. Tapi yg bisa kita lakukan adlh memfilter, membatasi dan mengawasi apa yg anak anak kita lakukan.Tapi yg peling terpenting adlh komunikasi yg baik antara orang tua dan anak, semoga kejadian ni bisa membuka mata seluruh orang tua agar semakin waspada dan mengontrol pergaulan anak.Semoga dgn artikel ni kita selalu waspada aan ank-anak kita, dan jangan lupa baca jg artikel dibawah ni :

dan artikel ni bisa kamu temui di :
pergaulan anak jaman sekarang, pergaulan anak muda jaman sekarang, pergaulan anak muda, pergaulan anak sekarang, pergaulan anak sma, pergaulan anak sekolah, pergaulan anak sma jaman sekarang