[Menu Anak] Resep Cake Tape Spesial

vesoe.blogspot.com - Hari Sabtu dan Minggu / ketika sedang libur nasional merupakan waktu bagi saya untk melakukan eksplorasi resep di dapur. Layaknya Dora the Explorer yg berpetualang di jungle maka hutan belantara saya adlh aneka resep di buku dan internet yg ketika diikuti seringkali memberikan surprised. Kejutan itu bisa berupa kesuksesan tingkat RT hingga kegagalan yg membuat demotivasi untk menginjakkan kaki ke dapur. Mencoba satu resep memang seperti 'tebak-tebak buah manggis', terlihat buruk rupa di luar tapi di dalamnya terasa manis seperti madu, / ketika kulitnya terlihat mulus tapi justru terasa asam bagaikan cuka. Alias kadang sukses tapi ada kalanya gagal total. Seringkali saya memerlukan dua / tiga kali percobaan pd satu resep untk membuatnya tampil sempurna dan layak saya bagikan ke anda.


Beberapa buku resep terpercaya (biasanya dibandrol dgn harga mahal karena eksklusif) / beberapa website resep makanan terpercaya (biasanya merupakan personal web / blog yg ditulis dgn menambahkan tips dan pengalaman pribadi si pemilik web dan bukan hanya sekedar portal resep / kumpulan resep) saya akui memberikan resep yg umumnya sukses ketika dicoba, tentu saja selama kita mengikuti instruksinya dgn seksama. Bagi anda yg pemula dan hendak melakukan eksplorasi resep melalui internet, saya sarankan untk mengikuti website yg resepnya sudah dicoba terlebih dahulu oleh si pemilik website disertai dgn proses pembuatan yg detail dan tips anti gagalnya. Karena tersesat, apapun itu bentuknya, merupakan pengalaman yg sangat tak mengenakkan. ^_^


Nah berbicara tentang cake tape singkong, kue ni sepertinya memerlukan perjuangan berat bagi saya untk mewujudkannya. Walau pernah sukses dgn Cake Tape Singkong Kukus sebelumnya, anda bisa klik link resepnya disini tapi saya selalu tertarik untk mencoba resep lainnya. Terlebih lagi jika resep tersebut dibuat oleh chef ternama dgn bahan-bahan yg lebih mahal dan proses yg lebih ribet. Terkadang saya sendiri tak mengerti mengapa resep seperti ni justru menarik perhatian? Bukankah lebih menyenangkan mengeksekusi resep mudah, simple dengan bahan terjangkau dan dipastikan berhasil dgn baik bukan? Sayangnya tidak! Resep rumit dan bahan mahal sepertinya lebih menantang untk dicoba, setidaknya itu bagi saya. ^_^

Mungkin karena sensasi jantung yg berdebar dan adrenalin yg terpacu menunggu cake keluar oven sama seperti ketika hendak menghadapi kencan pertama / seperti ketika diberi senyuman Pepsodent oleh kakak tingkat, maka walau sering gagal selalu saya ulangi dgn latah.


Seperti yg terjadi pd weekend kemarin, setelah hari Sabtu saya tak bisa berkutat di dapur karena listrik padam akibat konslet, di hari Minggu saya pun telah bersiap-siap mengeksekusi cake tape ni sejak pagi. Cake ni rencananya akan saya berikan ke Pak RT di dekat rumah, beliau telah banyak membantu saya mengurus aneka surat dan perpanjangan KTP. Karena itu cake ni harus berhasil dan sebuah resep yg moncer sangat saya perlukan. Semua bahan sudah ditimbang dan dipersiapkan dgn rapi jali di meja. Cake dgn bahan ekstra memang membutuhkan kesabaran dan kehati-hatian tingkat dewa.

Berdasarkan pengalaman membuat aneka cake dan segala macam kue lainnya, biasanya firasat pertama selalu benar. Entah itu firasat yg mengatakan bahwa cake yg dibuat akan berhasil / justru akan gagal. Nah firasat saya sebenarnya sudah tak enak ketika melihat adonan turun saat tepung dimasukkan, tapi saya masih tetap berusaha optimis karena terkadang adonan memang agak menyusut ketika tepung dicampur ke dlm kocokan telur. Tapi masalah makin runyam ketika tiba pd step mengaduk adonan dgn mentega cair. Tipe cake dgn metode mentega dicairkan memang cukup tricky dan seringkali berakhir over mixing kala mentega dan adonan susah tercampur dgn baik. Melihat adonan yg nyungsep tiarap, bahkan total adonan tak mencapai di bagian tengah loyang, saya pun tahu cake akan berakhir bantat. Ingin rasanya membuang si cake ke tempat sampah, tapi untungnya teman-teman saya di kantor doyan dgn aneka makanan apapun yg saya bawakan. Jadi hari ni cake bantat tersebut tetap laku ketika saya sodorkan ke rekan yg tak berpuasa. ^_^


Gagal pd resep pertama tak lantas membuat saya menyerah untk mewujudkan cake tape untk Pak RT, saya pun membuka kembali file resep JTT dan teringat dgn Cream Cheese Pound Cake dari Joy of Baking yg mantap. Hm, mengapa tak mengganti si cream cheese dgn tape singkong? Toh teksturnya hampir sama. Cake tape kedua pun langsung saya eksekusi, dan sebagaimana resep-resep a la Joy of Baking lainnya maka prosesnya mudah dan relatif cepat.

Agar tape mudah tercampur dgn adonan maka saya menghaluskannya dgn susu kental manis agar teksturnya tak terlalu pekat. Tape lantas saya masukkan ke dlm kocokan mentega dan saya mikser hingga pekat dan kembang, baru kemudian gula pasir dimasukkan dan diikuti dgn telur satu persatu. Resep aslinya hanya menggunakan 6 butir telur, tetapi karena saya menginginkan cake dgn tekstur lembut, halus dan lebih spesial maka saya menambahkan 2 butir kuning telur ekstra (lagi-lagi menyusahkan diri sendiri!). Anda bisa skip penambahkan kuning telur ni karena dgn 6 telur pun hasilnya sudah oke dan lezat.


Kunci membuat cake ni sukses adlh faktor pengocokan mentega hingga mengembang dan pekat. Selain itu ketika telur dimasukkan biasanya kendala utama yg ditemui adlh mentega menjadi pecah dan berbutir-butir, biasanya ni terjadi ketika telur dimasukkan dlm jumlah banyak sekaligus / tak memberikan kesempatan telur untk tercampur baik dgn adonan sebelum memasukkan telur berikutnya. Untuk mencegah hal tersebut terjadi pastikan agar telur dimikser dgn baik satu persatu, jangan menambahkan telur ketika tekstur mentega masih berair dan basah karena akan membuat cairan di dlm mentega menjadi berlebihan.

Agar rasanya istimewa maka saya menambahkan keju cheddar parut di dalamnya, keju memberikan rasa asin gurih yg membuat cake tape ni tak hanya sekadar terasa seperti tape. Kita jg bisa menambahkan choco chips, / kismis untk variasi lainnya sebagaimana di cake tape kukus sebelumnya.


Sekarang bagaimana dgn hasilnya? Seperti yg sudah diduga, cake mengembang dgn cantiknya memenuhi loyang dan ketika dibalikkan tampak mulus kecoklatan. Untuk mencegah cake remah maka anda harus menunggunya benar-benar dingin ketika akan memotongnya, / masukkan ke dlm chiller kulkas. Saat dlm kondisi dingin maka mentega akan memadat dan membuat cake mudah diiris tanpa membuatnya menjadi serpihan kecil. Sedangkan untk rasanya, cake tape ni lembut dan sangat lezat.

Pagi ni potongan-potongan cake saya letakkan di sebuah piring lebar dan saya antarkan langsung ke rumah Pak RT. Semoga bisa menjadi takjil berbuka yg menggugah selera di hari ini. ^_^

Berikut resep dan prosesnya ya.


Resep Cake Tape SpesialResep diadaptasikan dari Joy of Baking - Cream Cheese Pound Cake

Untuk 1 buah loyang bundt diameter 23 cm

Tertarik dgn resep cake tape lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Cake Kukus Tape Ketan Hitam
Cake Kukus Tape Ketan Hijau
Prol Tape Keju dgn Cream Cheese

Bahan I: - 350 gram tepung terigu serba guna / protein sedang - 2 sendok teh baking powder double acting *) - 50 gram susu bubuk full cream merk apapun - 1/4 sendok teh garam

Bahan II: - 340 gram mentega (bisa di mix dgn margarine dgn perbandingan 1 : 1)
- 2 sendok teh vanilla ekstrak / 1/4 sendok teh vanilli essens / vanili bubuk
- 250 gram tape singkong + 3 sendok makan susu kental manis - 300 gram gula pasir - 6 butir telur suhu ruang
- 2 butir kuning telur (optional)
- 100 gram keju cheddar parut (optional)

*) Baca info baking powder double acting di Mengenal Baking Powder, Baking Soda dan lainnya.

Cara membuat:
Siapkan loyang bundt (lubang di tengah), olesi dgn margarine dan taburi dgn tepung terigu. Balikkan loyang dan ketukkan untk membuang kelebihan tepung. Sisihkan.

Siapkan oven, set disuhu 170'C, gunakan api atas dan bawah jika anda menggunakan oven listrik. Gunakan api bawah saja jika menggunakan oven gas. Karena oven saya pendek maka saya meletakkan rak pemanggang di bagian paling bawah, dan saya alasi rak dgn sehelai loyang tipis untk memanggang kue kering. Tujuannya agar bagian dasar cake tak mudah gosong dan membuat panas oven lebih stabil.


Siapkan mangkuk, masukkan tape singkong yg telah dibuang serat-seratnya, hancurkan dgn sendok hingga lumat. Tambahkan susu kental manis, aduk rata. Sisihkan.

Siapkan mangkuk, masukkan bahan I, aduk rata. Sisihkan.

Siapkan mangkuk mikser, masukkan mentega dan vanilla ekstrak, kocok dgn kecepatan sedang hingga kembang dan warnanya berubah pucat. Tambahkan tape singkong, mikser hingga mengembang dan tercampur baik.


Masukkan gula pasir, kocok dgn kecepatan sedang hingga tercampur baik.


Masukkan sebutir telur, mikser dgn kecepatan sedang hingga tercampur dgn baik dan adonan menjadi pekat (tidak ada cairan/basah), tambahkan telur berikutnya dan kocok dgn baik. Lakukan hingga semua telur dan kuning telur habis.

Note: mengocok telur dgn adonan mentega merupakan bagian yg paling krusial, untk mencegah mentega pecah karena terlalu banyak cairan maka masukkan telur satu persatu dan pastikan telur dikocok dgn baik sebelum menambahkan telur berikutnya.

Jika adonan sudah tercampur baik dan pekat, tuangkan tepung terigu dgn cara diayak langsung diatas adonan. Masukkan tepung dan keju parut secara berselang-seling, bergantian dlm 3 tahapan.


Aduk perlahan dgn teknik aduk balik, hanya hingga adonan tercampur baik saja. Jangan berlebihan mengaduk, segera hentikan jika adonan sudah tecampur dgn baik. Over mixing ketika tepung telah dimasukkan akan membuat cake menjadi bantat.

Adonan yg terbentuk pekat dan kental. Tuangkan adonan ke loyang.


Ratakan permukaan adonan dgn spatula hingga smooth. Panggang selama 45 menit / hingga permukaan cake tampak kecoklatan dan ketika lidi ditusukkan ke tengah cake maka tak ada adonan yg menempel.

Keluarkan cake dari oven, diamkan selama 10 menit di loyang agar uap panasnya hilang. Balikkan cake di permukaan rak kawat. Diamkan hingga benar-benar dingin. Cake harus dlm kondisi dingin ketika dipotong agar tak beremah. Siap disantap. Yummy!

other source : http://justtryandtaste.com, http://fb.com, http://bbc.co.uk

Posted by Unknown