vesoe.blogspot.com - Pengertian Break Even Point
Break Even Point, pernah dengar istilah apa tersebut ?
Pengertian Break Even Point adlh kondisi dlm suatu operasi entitas bisnis tak menghasilkan laba, pun tak mengalami kerugian. Dalam bahasa sederhana: IMPAS (pendapatan = beban). Break Even Point seringkali disingkat BEP dlm penyebutannya agar mudah oleh kebanyakan orang.
Break Even Point |
S Munawir | 2002
Titik BEP (Break Even Point) / jg titik pulang pokok adlh suatu kondisi operasi perusahaan tak mendapatkan laba dan jg tak mengalami kerugian (Total Biaya = Total Pendapatan)Abdullah | 2004
Abdullah menyatakan Analisis BEP yg jg disebut Cost Volume Profit analysis bagi manajemen suatu perusahaan menjadi sangat penting dlm pengambilan suatu keputusan keuangan, yaitu:
Purba | 2002
- Untuk menetapkan angka minimal yg harusnya diproduksi oleh perusahaan supaya tak menyebabkan kerugian
- Menetapkan target angka penjualan yg harusnya bisa dicapai guna memperoleh laba tertentu
- Menetapkan penurunan penjualan yg bisa ditoleransi supaya perushaaan tak mengalami kerugian
Purba menyatakan Break Even Point berdasar kepada suatu pernyataan yg sederhana, berapa jumlah unit produksi yg harusnya dijual guna menutupi semua biaya yg telah dikeluarkan untk menghasilkan produk tersebutPS Djarwanto | 2002
BEP adlh suatu kondisi impas yaitu bila telah tersusun perhitungan laba-rugi entitas bisnis pd periode tertentu, dan entitas tersebut tak memperoleh keuntungan jg tak mengalami kerugian.Harahap | 2004
Pengertian BEP menurut Harahap, 2004 adlh suatu kondisi perusahaan tak memperoleh laba dan tak menerita kerugian artinya semua biaya biaya yg telah dikelarkan untk operasi produksi bisa ditutupi oleh pendapatan dari penjualan produk.Garrison dan Noreen | 2004
Pengertian Break Even Point menurut Garrison & Noreen, 2004 adlh suatu tingkat penjualan yg dibutuhkan untk menutupi total biaya biaya operasional yg dikeluarkan diamana BEP tersebut adlh earning before interest and tax (laba sebelum bunga dan pajak)Langka awal dlm penentuan BEP adlh dgn membagi HPP (harga pokok penjualan) dan biaya operasional menjadi biaya tetap dan biaya variable. Biaya tetap merpuakan fungsi waktu, bukan fungsi jumlah penjualan yg umumnya ditetapkan berdasar kontrak, contohnya sewa gedung. Sedangkan biaya variable bergantung secara langsung dgn penjualan bukan fungsi waktu, contohnya beban angkut barang
Manfaat Break Even Point
Berikut beberapa manfaat dari Break Even Point :
- Sebagai alat dlm perencanaan untk menghasilkan laba
- BEP menydiakan informasi tentang berbagai tingkat jumlah volume suatu penjualan dan hubungannya dgn potensi mendapatkan laba berdasarkan tingkat volume penjualan yg bersangkutan
- Untuk mengevaluasi laba entitas secara keseluruhan.
- Mengganti tebalnya sistem laporan dgn grafik yg sangat mudah dibaca ataupun dimengerti.
Tujuan utama dari suatu perusahaan salah satunya adlh mendapatkan keuntungan / laba, untk memperoleh keuntungan/laba secara maksimal bisa dilakukan dgn beberapa langka berikut
- Menekan sebisa mungkin biaya produksi / biaya operasional sekecil kecilnya, serendah rendahnya tetapi tingkat harga, kkualitas maupuan kutantitasnya tetap dipertahankan sebisanya.
- Penentuan harga jual sedeikian rupa menyesuaikan tingkat keuntungan yg diinginkan/dikehendaki
- Volume kegiatan ditingkatkan dgn semaksimal mungkin
Kegunaan dari Break Even Point
Diatas sudah dijabarkan analisa BEP penting bagi pimpinan manajemen suatu perusahaan untk bisa mengetahui berapa tingkat produksi dimana total biaya yg dikeluarkan akan sama dgn total jumlah penjualan. Dengan kata lain, dengan: BEP manajemen akan tahu hubungan antara produksi, harga jual, penjualan, biaya, laba ataupun rugi sehingga bisa mempermudah manajemen dlm pengambilan sebuah keputusan.
Asumsi Break Even Point
Analisis BEP akan beguna bila asumsi asumsi dasar dipenuhi, berikut diantaranya:
- Biaya biaya yg dikeluarkan entitas bisa dikelompokkan kedalam biaya tetap dan biaya variable.
- Besar kecilnya biaya variable secara total berubah ubah secara proprosional dgn tingkat volume produksi ataupun penjualan, hal ni mengartikan bahwa biaya variable per unit adlh tetap
- Besar kecilnya biaya tetap tak berubah walaupun ada perubahan dlm volume produksi ataupun penjualan. Ini mengartikan biaya tetap per unit berubah ubah dgn adanya perubahan pd volume kegiatan.
- Jumlah unit yg terjual (unit produk) sama dgn angka per unit produk yg dihasilkan/diproduksi.
- Harga jual per unit tak akan berubah dlm periode tertentu
- Entitas/Perusahaan hanya menghasilkan satu jenis produk. Jika lebih dari satu jenis produk, komposisi masing masing jenis produk diasumsikan tetap (konstan)
Analisis BEP jg bisa dipergunakan oleh manajemen perusahaan dlm pengambilan beberapa keputusan mengenai:
- Jumlah produk minimal yg harus terjual supaya perusahaan tak menderita kerugian
- Jumlah minimal penjualan yg harus tetap dipertahankan supaya perusahaan tak menderita kerugian
- Besar kecilnya penurunan penjualan yg bisa ditoleransi agar perusahaan tak mengalami kerugian
- Guna mengetahui efek dari sebuah perubahan harga, biaya ataupun tingkat volume penjualan terhadap keuntungan/laba yg didapat.
BEP jg bisa dipergunakan dlm 3 cara yg terpisah, tetapi masih saling berhubungan satu sama lainnya, yaitu digunakan untuk:
- Menganalisis program otomatis diamana suatu entitas akan melakukan operasi dgn cara lebih mekanis serta otomatis dan mengganti biaya variable dgn biaya tetap
- Mengamati/menelaah impak dari suatu perluasan tingkat aktivitas operasi secara umum
- Membuat suatu keputusan mengenai jenis produk baru yg harus dicapai apabila perusahaan menginginkan BEP dlm suatu project yg diusulkan
Kita bisa menggunakannya menjadikan rumus untk mengetahui hal hal seperti berikut ini
- Hubungan antara biaya, penjualan serta laba
- Mengetahui struktur biaya variable dan biaya tetap.
- Bisa mengetahui kemampuan dlm merendahkan / menekan biaya dan batasan dimana suatu perusahaan tak mengalami rugi dan jg laba.
- Mengetahui hubungan antara volume, cost, harga serta laba
Analisis BEP bisa memberikan penerapan yg cukup luas untk mengujikan aktivitas aktivitas yg diusulkan didalam mempertinbangkan beberapa alternatif ataupun tujuan pengambilan suatu keputusan yg lain. Analisa BEP bukan sekedar semata mata hanya untk mengetahui kondisi perusahaan yg Impas / break even saja, tetapi analisa break even point bisa memberikan informasi kepada para pimpinan entitas/perusahaan mengenai berbagai tingkat volumi penjualan dan jg hubungannya dgn potensi / kemungkinan mendapatkan keuntungan menurut tingkat penjuualan yg bersangkutan.
Kelemahan dari Analisa Break Even Point.
Walaupun Analisa Break Even Point ni telah banyak dipergunakan oleh berbagai perusahaan, tapi tak bisa nafikanbahwa analisa break even point ni memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan yg paling menonjol dari analisa BEP ni beberapa diantaranya: asumsi mengenai linearity, klasifikasi biaya dan pd penggunaan terbatas dlm rentang waktu yg tak panjang.
source : http://hipwee.com, http://reddit.com
0 Response to "[Akuntansi] Analisa Break Even Point | Pengertian BEP"
Post a Comment