vesoe.blogspot.com - Siapa sangka kalau ternyata kartu SIM telepon yg saat ni digunakan oleh mayoritas masyarakat Indonesia ternyata adlh produk luar negeri? Hal ni pun diungkapkan oleh BRTI seperti dikutip dari Detik. Mereka pun mengatakan kalau kartu SIM yg kini banyak digunakan para pengguna ponsel di Indonesia adlh buatan dari perusahaan Belanda.
Perusahaan yg dimaksud adlh Gemalto yg mempunyai kantor pusat di Amsterdam. Di Indonesia, Gemalto pun menjadi partner para penyedia layanan telekomunikasi terkemuka, di antaranya adlh Telkomsel, XL Axiata, Indosat serta Hutchinson 3.

Dan menariknya lagi, CEO Gemalto Oliver Piou pernah mengatakan kalau produk kartu teleponnya itu kemungkinan telah menjadi korban peretasan National Security Agency (NSA) dan Government Communications Headquarters (GCHQ). Jadi tak heran kalau muncul kecurigaan kalau penyadapan jg dilakukan kepada para pengguna telepon di Indonesia.
Pihak BRTI sendiri menyadari akan rentannya permasalahan tersebut, meski dlm hasil investigasi yg mereka lakukan, tak ada indikasi adanya aktivitas penyadapan. Ke depannya, pihak BRTI pun mengajak para provider telepon tanah air untk menggunakan produk kartu SIM dlm negeri. Terlebih produk seperti itu saat ni jg sudah bisa dibuat langsung oleh tenaga kerja di Indonesia.

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
source : http://pinterest.com, http://imgur.com
0 Response to "[Super Power] Mayoritas Kartu SIM di Indonesia Ternyata Diproduksi Perusahaan Belanda"
Post a Comment