This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

[Jejaring Sosial] Inilah 7 Final Liga Champions Paling Dramatis

Inilah 7 Final Liga Champions Paling Dramatis
vesoe.blogspot.com - Sepanjang sejarah Liga Champions Eropa, seluruh dunia menjadi saksi dari pertarungan, kemenangan dan kekalahan tim-tim Eropa terbaik. Bagi penggemar sepak bola terutama fans berat tim Eropa, tiap ajang pertandingan Piala Eropa termasuk final merupakan momen dimana semua yg dramatis, inspiratif dan bahkan menimbulkan kemarahan berkumpul jadi satu. Akan tetapi, seperti layaknya semua ajang pertandingan olahraga kelas dunia, beberapa ajang final Piala Eropa memiliki tempat istimewa di hari para penggemar sepak bola karena pertunjukan keahlian luar biasa yg diberikan para pemainnya.

Berikut adlh ulasan singkat beberapa ajang pertandingan final Piala Champion Cup yg dianggap terbaik, bersejarah dan paling diingat.
1. Liverpool 4-3 AC Milan, 2005 Ini adlh pertandingan paling diingat oleh berbagai generasi penggemar Liverpool, karena di ajang inilah Liverpool akhirnya berhasil meraih kemenangan setelah sekitar 20 tahun hanya berhasil mendekati gelar juara tanpa bisa mencicipinya.
Padahal, setelah awal yg tak menguntungkan dimana gawang mereka kebobolan tak lama setelah pertandingan dimulai dan Kewell cidera, Liverpool tetap harus melawan habis-habisan dan nampak benar-benar ditekan walau masih bisa membuat skor imbang 3-3. Satu tendangan penalti dari Alonso, yg sempat berhasil diblok si kiper Dida, dikembalikan lagi dgn telak dan akhirnya membawa kemenangan bagi Liverpool.

2. Borussia Dortmund 3-1 Juventus, 1997 Sekilas, bagi para fans sepak bola, sudah jelas siapa yg akan menjuarai laga final Piala Eropa tahun 1997. Borussia Dortmund adlh si underdog, sementara Juventus, si Old Lady of Turin, secara dramatis memenangkan Piala Eropa sebelumnya lawan Ajax dan bahkan pernah mengalahkan Dortmund beberapa tahun sebelumnya di ajang yg sama, dlm apa yg nampak seperti kemenangan mudah.
Akan tetapi, setelah 30 menit pertama, Dortmund mulai memperkuat pertahanan dan menerapkan taktik yg sangat terorganisir khas Jerman untk membalikkan kedudukan. Pemain pengganti Lars Ricken menciptakan sejarah sebagai pemain pengganti pertama di dunia yg mencetak gol hanya 15 menit setelah masuk lapangan. Dengan skor akhir 3-1, Jerman pun resmi mempecundangi Italia tepat di perayaan 100 tahun Juventus.

3. Bayern Muenchen 1 (3)-1 (4) Chelsea,2012 Datang ke Jerman sebagai kuda hitam, Chelsea secara mengejutkan mengalahkan raksasa Jerman, Bayern Muenchen. Ini merupakan juara Liga Champions untk kali pertama chelsea. Chelsea yg tampil dgn tekanan suporter lawan, dipaksa mengeluarkan jurus "parkir bus" alias bertahan dari menit awal bermain. Sepandai pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga, itulah pepatah yg tepat untk Chelsea, karena akhirnya Chelsea harus memungut bola dari gawangnya pd menit 83 melalui Thomas Muller. Saat pertandingan dikira akan dimenangkan Muenchen, Didier Drogba memperpanjang nafas Chelsea dgn sundulannya di menit ke 88. Di Extra time, lagi lagi dewi fortuna masih bersama Chelsea, tendangan penalti Arjen Robben berhasil ditepis Cech. Dan akhirnya Chelsea memenangkan pertandingan melalui adu penalti dgn skor 4-3.

4. Real Madrid 4-3 Stade de Reims, 1956 Final pertama Liga Champions (dulu Piala Champions) yg digelar di Parc des Princes, Paris ni menghasilkan tujuh gol. Empat untk Madrid dan tiga untk Reims. Sempat tertinggal dua gol lebih dulu, Madrid berhasil memaksakan hasil imbang 2-2 di babak pertama. Di babak kedua, Madrid tertinggal lagi 2-3 lewat gol Hidalgo pd menit 62. Tapi akhirnya dua gol dari Hector Rial (menit 79) dan Marquitos (menit 67) menjadi penentu gelar pertama ElReal.

5. MU 2-1 Bayern Muenchen, 1999 Partai final 1999 adlh partai final paling dramatis sepanjang sejarah Liga Champions Eropa. Bagaimana tidak. Karena saat itu hingga menit kesembilan puluh waktu normal, Bayern Muenchen masih unggul satu gol atas Manchester United lewat tendangan bebas Mario Basler di awal babak pertama. Keajaiban pun datang saat waktu tambahan diberikan wasit. Dua pemain pengganti Manchester, Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solksjaer berhasil menjebol gawang Oliver Kahn dlm waktu tiga menit. Munich cry, United fly.

6. FC Porto 2-1 Bayern Muenchen, 1987 Bayern Muenchen difavoritkan menjadi juara Liga Champions saat itu, setelah di semifinal menyingkirkan Real Madrid. Sedangkan sang calon lawan, FC Porto menghentikan laju Dynamo Kyiev di semifinal. Gol Ludwig Kogl di menit kedua puluh lima mendekatkan piala jatuh ke Jerman. Tapi di menit ke tujuh puluh tujuh, legenda asal Aljazair milik FC Porto, Rabah Madjer membuat kedudukan imbang dan tiga menit kemudian Filho Juary mengunci kemenangan Porto dan membawa piala pulang ke tanah Portugal.

7. Real Madrid 4-1 Atletico Madrid, 2014 Yang teranyar tentu saja final yg baru saja selesai beberapa hari lalu. Sempat tertinggal satu gol di babak pertama, Madrid akhirnya membalikkan keadaan hingga babak perpanjangan waktu dgn skor 4-1.
Gol sundulan Diego Godin di menit 36 sempat membuat para pemain Madrid panik. Terus menekan, mereka akhirnya mampu mencetak gol lewat sundulan Sergio Ramos di masa injury time babak kedua. Skor imbang 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir dan extra time menjadi solusi demi menemukan pemenang di laga ini. Pada masa extra time, Gareth Bale sukses membawa Los Blancos berbalik unggul di menit 110. Setelahnya, Marcelo dan Cristiano Ronaldo mencetak gol di menit 118 dan 120. Hingga akhir laga, skor 4-1 untk kemenangan Madrid bertahan.

0 Response to "[Jejaring Sosial] Inilah 7 Final Liga Champions Paling Dramatis"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *