vesoe.blogspot.com - Jenazah bocah Suriah Aylan Kurdi mengiris hati kaum muslimin dunia. |
Tubuh kecil itu tampak terdampar di Pantai Ali Hoca Point, Bodrum, Turki. Dari hasil penelusuran aparat di sana, tubuh kecil itu teridentifikasi bernama Aylan Kurdi berusia 3 tahun. Dia bersama saudaranya, Galip (5) dan ibunya sedang dlm perjalanan mencapai Eropa, mengungsi dari perang Syria.
Perahu yg mereka tumpangi terbalik. Sebanyak 17 penumpang terlempar ke Laut Mediterania. Meski air tenang, tapi mereka tenggelam dan dibawa arus ke pantai.
Tubuh kecil tak bernyawa itu masih dibalut T-shirt dan celana pendek. Sebuah foto memilukan dari polisi Turki membopong salah satu anak laki-laki dlm pelukannya muncul tak lama setelah tragedi dan rekaman video menunjukkan tubuh kedua.
Total, 13 penumpang termasuk Aylan, Galip dan ibu mereka Rihan (35) diyakini telah meninggal. Ayah mereka, Abdullah berhasil kembali ke pantai.
Menurut laporan, perahu yg mereka tumpangi itu adlh bagian dari armada pengungsi. Pemerintah Turki melaporkan bahwa delapan perahu tenggelam, empat lainnya masih hilang dan hanya empat yg selamat.
Dilansir dari Daily Mail, Rabu (2/9), foto-foto ni melambangkan gelombang manusia yg melarikan diri dari kengerian konflik di Timur Tengah.
Menurut salah seorang penumpang yg selamat, Omer Mohsin, ada 175 orang berdesakan dlm 12 perahu yg idealnya satu perahu itu bermuatan 10 orang.
"Beberapa perahu tenggelam setelah mencapai perairan terbuka. Mereka yg tak bisa berenang tak memiliki kesempatan, " tandasnya.
Lima kapal penjaga pantai Turki, helikopter penyelamat dan pesawat pengintai sudah berusaha mengantisipasi ke tempat kejadian setelah laporan saksi mata banyak benda terapung di laut. Penjaga pantai mengonfirmasi, tak ada perahu telah berhasil sampai ke tujuan yakni Pulau Kos Yunani. Semua hanya sampai dan berbalik ke Bodrum. [*]
other source : http://flickr.com, http://bbc.co.uk, http://berimardiansyah.blogspot.com
0 Response to "[#TragediMina] Mengiris Hati, Bocah Suriah ini Terdampar Tak Bernyawa di Pantai Turki Saat Hendak Menyelamatkan Diri dari Perang"
Post a Comment